Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Kisah Tragis Wanita Simpanan Mantan PM Malaysia, Dibunuh dan Tubuhnya Diledakkan dengan Bom

Nama Najib Razak banyak menuai kontroversi selama masa jabatannya sebagai Perdana Menteri Malaysia antara tahun 2009-2018.

Editor: Anita Kusuma Wardana
Grid.ID
Nasibnya Berujung Tragis, Wanita Simpanan Mantan PM Malaysia ini Dibunuh dan Tubuhnya Diledakkan dengan Bom 

TRIBUN-TIMUR.COM-Nama Najib Razak banyak menuai kontroversi selama masa jabatannya sebagai Perdana Menteri Malaysia antara tahun 2009-2018.

Kasus korupsi menjadi salah satu masalah terbesat Najib Razak selama menjadi Perdana Menteri Malaysia hingga membuat kondisi ekonomi negara melemah.

Tak hanya itu, skandalnya dengan wanita bernama Altantuya Shaariibuujuga kembali menjadi sorotan.

Baca: Pesawat Malaysia Airlines MH-724 Rute Jakarta - Kuala Lumpur Mendarat Darurat di Jambi

Baca: BNN Sulsel Musnahkan Narkoba Asal Malaysia Senilai Rp 18 Milliar

Baca: 6 Fakta Bos Tekstil asal Indonesia Diduga Korban Mutilasi di Malaysia: Keluarga Mengaku Diancam

Penjualan aset negara sebanyak 65 persen kepada asing, hingga pembungkaman media massa di sana menjadi 'prestasi' tersendiri rezim Najib Razak.

Perdana Menteri Malaysia Najib Razak
Perdana Menteri Malaysia Najib Razak (Harian Warta Kota/henry lopulalan)

Kini, Najib beserta istrinya, Rosmah Mansor, harus berhadapan dengan hukum akibat 'menjajah' negeri mereka sendiri saat berkuasa.

Berbagai skandal mega korupsi ditemukan oleh pihak berwenang Malaysia dan kasus pembunuhan seorang wanita bernama Altantuya Shaariibuu pada tahun 2006 yang merupakan kekasih simpanan Najib Razak kembali menyeruak.

Model Asal Mongolia

Nah, soal Altantuya Shaariibuu, siapakah Altantuya? Dan bagaimana ia bisa menjadi wanita simpanan Najib Razak?

Altantuya Shaariibuu adalah wanita yang berprofesi sebagai model asal Mongolia.

Altantuya dilahirkan pada tahun 1978 dari pasangan Shaariibuu Setev dan ibunya Sh Altantsetseg.

Ia dibesarkan di Rusia dan mengenyam pendidikan di Prancis dan China.

Najib Razak dan Selingkuhannya
Najib Razak dan Selingkuhannya ()

Berkat pendidikan internasionalnya, ia fasih berbahasa Rusia, Inggris, Mandarin dan Prancis dan kemudian tahun 1990 ia kembali ke negara asalnya, Mongolia.

Saat kembali ke Mongolia, ia bekerja sebagai seorang guru karena sesuai dengan jurusan mata kuliahnya, penerjemah bahasa, dan model paruh waktu.

Berkat profesi sampingannya sebagai model, Altantuya sering mendapat jobkeluar negeri termasuk ke Hong Kong pada tahun 2005.

Saat di Hong Kong itulah ia bertemu dengan Najib Razak yang kala itu masih menjabat sebagai analis pertahanan dari tangki pemikiran Pusat Penelitian Strategis Malaysia.

Halaman
123
Sumber: Grid.ID
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved