Kurangi Dampak Abrasi, Camat Sanrobone, BBWSPJ dan KKN UMI Tanam 1000 Mangrove
Penanaman 1000 mangrove terlaksana atas kerjasama Pemerintah Kabupaten Takalar, mahasiswa KKN UMI, dan BBWSPJ.
Penulis: Muh Syahrul Padli | Editor: Hasrul
TRIBUN-TAKALAR.COM, SANROBONE - Camat Sanrobone, Balai Besar Wilayah Sungai Pompengan Jeneberang (BBWSPJ) dan mahasiswa KKN UMI tanam 1000 mangrove di pesisir pantai Dusun Makkio Baji, Desa Ujung Baji, Kecamatan Sanrobone, Kabupaten Takalar, Senin (25/2/2019).
Kegiatan ini dilakukan untuk mengurangi dampak abrasi yang mengancam pemukiman warga pesisir.
Baca: Di Depan Rocky Gerung & Amien Rais, Hanum Rais Larang Fans Capres Prabowo Subianto Lakukan Hal Ini
Penanaman 1000 mangrove terlaksana atas kerjasama Pemerintah Kabupaten Takalar, mahasiswa KKN UMI, dan Balai Besar Wilayah Sungai Pompengan Jeneberang (BBWSPJ).
Masyarakat setempat dan aparat keamanan juga ambil bagian dalam kegiatan ini.
Baca: Wanita Perekam Video Kasus Bunuh Diri di Transmart Lampung Jadi Sorotan, Dorong Korban agar Loncat
"Alhamdulillah, kita mendapat bantuan 1000 bibit pohon Mangrove untuk ditanam dari Balai Pompengan. Sebagai salah satu upaya mengurangi abrasi pantai. Selain itu, program penanaman mangrove juga merupakan program dari setiap desa melalui dana desa," jelas Camat Sanrobone, Arif Zainal.
Sebagai kelanjutan dari penanaman mangrove ini, BBWSPJ berencana mengucurkan dana penanaman mangrove. Besarnya sekitar Rp 50 juta kepada Pemerintah Kecamatan Sanrobone.
Penanaman 1000 mangrove ini bukan yang pertama kali. Kegiatan serupa telah diadakan sebelumnya pada kemah bakti yang berlangsung beberapa pekan lalu.(*)
Laporan TribunTakalar.com, @syahrul_padli
Jangan Lupa Subscribe Channel Youtube Tribun Timur:
Follow juga akun instagram tribun-timur.com:
