Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Aksa Mahmud Jabarkan Sejarah Bosowa, Ternyata Pernah Bernama CV Moneter

Founder dan CEO memilih digelar dengan kesederhanaan di Menara Bosowa Jl Jenderal Sudirman Makassar, Jumat (22/2/2019).

Penulis: Muhammad Fadhly Ali | Editor: Nurul Adha Islamiah
Sanovra/Tribun Timur
Tak ada seremoni berlebihan pada HUT ke-46 Bosowa Corporindo. Founder dan CEO memilih digelar dengan kesederhanaan di Menara Bosowa Jl Jenderal Sudirman Makassar, Jumat (22/2/2019). Selepas Khatam Quran dan memberi santunan kepada anak yatim. Digelar Tudang Sipulung. Aksa Mahmud sedikit flash back pada Tudang Sipulung bareng komisaris, direksi, dan senior Bosowa 

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Pada Jumat (22/2/2019), Bosowa Corporindo genap berusia 46 tahun.

Tak ada seremoni berlebihan. Founder dan CEO memilih digelar dengan kesederhanaan di Menara Bosowa Jl Jenderal Sudirman Makassar, Jumat (22/2/2019).

Selepas Khatam Quran dan memberi santunan kepada anak yatim. Digelar Tudang Sipulung.

Baca: HUT ke-46 Bosowa, Aksa Mahmud Khatam Quran Bareng Anak Yatim

Aksa Mahmud sedikit flash back.

"Bosowa merupakan perusahaan swasta nasional yang didirikan pada 1973 di Makassar, Sulawesi Selatan. Nama Bosowa berasal dari nama tiga Kerajaan Bugis yaitu Bone, Soppeng dan Wajo," katanya.

Siapa sangka sebelum bernama Bosowa, dekade 1970-an Aksa Mahmud memberi nama CV Moneter.

"Dengan nama itu, berdiri sebagai cikal bakal Bosowa pada (22/2/1973) di Makassar. Saya beri nama saat menteri Bappenas melakukan perubahan moneter pertama. Dengan naiknya dollar sekitar 25 sen menjadi Rp 337 per dollar," katanya.

Ini kemudian berubah menjadi Perseroan Terbatas dengan nama PT Moneter Motor dan mendapat hak eksklusif menjadi dealer resmi mobil Datsun untuk kawasan Indonesia Timur.

Baca: Jumat Berkah di 46 Tahun Bosowa Membangun Impian

Dekade 1980-an, mendapat kepercayaan dari Mitsubishi Motors menjadi sales dan distributor mobil Mitsubishi untuk kawasan Indonesia Timur dan mengubah nama menjadi PT Bosowa Berlian Motor.

PT Bosowa Berlian Motor berkembang menjadi distributor otomotif terkemuka di Indonesia Timur dan menjadi motor penggerak ekspansi bisnis Bosowa di bidang perdagangan, konstruksi dan agrokultur. Memasuki usaha jasa keuangan dengan mendirikan perusahaan multifinance.

Dekade 1990-an, memasuki industri manufaktur dengan mendirikan PT Semen Bosowa Maros, serta membangun usaha distribusi, logistik dan transportasi pendukung.
Memasuki usaha infrastruktur dengan membangun jalan tol Ir. Sutami di Makassar. Mengembangkan usaha jasa keuangan dengan melakukan akuisisi perusahaan asuransi.

Dekade 2000-an, Bosowa melakukan ekspansi di berbagai bidang usaha dengan mendirikan pabrik semen di Batam, mengakuisi dan membangun beberapa ruas jalan tol di Jabodetabek dan Makassar.

Memasuki usaha Properti dengan mendirikan Menara Bosowa dan akuisisi Hotel Aryaduta Makassar. Melakukan transisi kepemimpinan perusahaan dari pendiri ke generasi kedua.

Dekade 2010-an, melakukan diversifikasi usaha jasa keuangan dengan melakukan akuisisi Bank Bukopin dan Bank Kesawan (sekarang Bank QNB Indonesia) dan perusahaan sekuritas.

Memasuki usaha pendidikan dengan melakukan akuisisi Universitas 45 (sekarang Universitas Bosowa) memperkuat usaha infrastruktur dengan mendirikan Pembangkit Listrik Tenaga Uap di Jeneponto, Sulawesi Selatan dan Terminal LPG di Makassar dan Banyuwangi.

Halaman
12
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved