Keracunan Makanan di Gowa, Pemasak Hingga Perawat Diperiksa Polisi
Pemasak makanan, pembuat kue, hingga perawat Puskesmas Pattallassang telah diperiksa aparat kepolisian Polres Gowa.
Penulis: Ari Maryadi | Editor: Munawwarah Ahmad
TRIBUN-TIMUR.COM, SUNGGUMINASA - Pemasak makanan, pembuat kue, hingga perawat Puskesmas Pattallassang telah diperiksa aparat kepolisian Polres Gowa.
Mereka diperiksa dalam kasus dugaan keracunan makanan pesta makan Padivalley Golf Club, Kecamatan Pattallassang, Kabupaten Gowa.
Kasubbag Humas Polres Gowa AKP Mangatas Tambunan mengatakan, para saksi diperiksa tersebut yaitu Rahmawati selalu tukang masak, Arwina Kedi penyedia nasi, Syamsina kedi penyedia nasi, Jumiati pembuat kue puding.
Ada pula Dg Jia (53) selaku pembuat makanan jenis kue cantik dan jalangkote, Ratna Purnama sari (30) ketua panitia dalam giat famili gatering, yang juga menjadi korban keracunan.
Hasyim bin Baco (39) staff Padivaley yang juga menjadi korban, Indah Widya (25) staf Padivaley yang juga korban keracunan, Ainul Yakin (24) perawat Puskesmas Pattalassang.
Mardatillah (26) perawat Puskesmas Pattalassang, serta Syamsuddin Satpam Padivalley Golf Club.
Tambunan mengatakan, total saksi yang telah diperiksa kini berjumlah sebelas orang. Sebelumnya polisi telah memeriksa lima orang saksi.
"Kasus ini masih terus didalami oleh aparat kepolisian. Jika ada indikasi pidana, maka kasus ini akan terus diproses lebih lanjut," kata AKP Mangatas Tambunan, Kamis (21/2/2019).
Perwira tiga balok ini melanjutkan, polisi belum menetapkan tersangka hingga saat ini.
Menurutnya, penyidik masih menunggu hasil penelitian Laboratorium Forensik mengenai sampel makanan dalam pesta makan tersebut.
Polisi juga telah mengambil sampel darah dan urine terhadap salah satu korban, an Indah (26).
Sampel darah dari master kedi yang turut muntah dan mual ini telah diserahkan ke laboratorium forensik.
Sebelumnya diberitakan, 132 karyawan kedi dan keluarga Padivalley menjalani perawatan usai mengikuti pesta makan-makan di Aula Lapangan Golf, Kecamatan Pattalassang, Senin (18/2/2019) lalu.
Mereka mengalami mual, muntah, sakit perut, hingga diare usai makan nasi dos dan kue yang dihidangkan.
Laporan Wartawan Tribun Timur @bungari95
Baca: Padahal Prabowo & Sandi Klien & Sahabatnya, Ini Alasan Hotman Paris Ogah Ikut Politik & Pilpres 2019
Baca: TERPOPULER: Hotman Paris Akhirnya Jawab Soal Isu Tanah Prabowo Dibahas Jokowi di Debat Pilpres
Baca: Kronologi Bocah 6 Tahun RA Nainggolan Lepas dari Maut, Pura-pura Pingsan saat Lihat Ibunya Dibunuh
Jangan Lupa Subscribe Channel Youtube Tribun Timur :
Follow juga akun instagram tribun-timur.com: