Marko Simic Tertahan di Australia, Ini Dia 3 Penyerang yang Digadang Jadi Penggantinya di Persija
Marko Simic Tertahan di Australia, Ini Dia 3 Penyerang yang Digadang Jadi Penggantinya di Persija
Marko Simic Tertahan di Australia, Ini Dia 3 Penyerang yang Digadang Jadi Penggantinya di Persija
TRIBUN-TIMUR.COM - Penyerang Persija Jakarta Marko SImic masih tertahan di Australia usai laga kualifikasi Liga Champions Asia 2019, pekan lalu.
Karena itu, Persija Jakarta tengah mencari penyerang baru. Dan disebut-sebut ada 3 pemain yang bakal menggantikan peran Marko Simic.
Marko Simic harus absen membela Persija Jakarta karena dugaan kasus pelecehan seksual yang dilakukannya kepada salah satu wanita di dalam pesawat ketika melakukan perjalanan dari Bali menuju Australia, Sabtu (9/2/2019).
Baca: Aduh, Eero Markkanen Terancam Tak Bisa Perkuat PSM Makassar di AFC Cup! Padahal Baru Cetak 4 Gol
Baca: Piala Indonesia - Mau Nonton Leg II Perseru Lawan PSM Makassar? Ada Tiket Harga Rp 10 Ribu!
Pekan ini, ada 3 nama striker yang mencuat di kalangan umum yang digadang-gadang menggantikan Marko Simic di PersijaJakarta.
Penyerang asal Kroasia itu harus berada di Negeri Kanguru sampai sidang kedua selesai pada 9 April 2019.
Meski liga 1 2019 belum bergulir, striker asing yang dimaksud dibutuhkan Persija untuk Piala Presiden 2019 dan Piala Indonesia 2018.
Ketiga striker yang digadang-gadang menggantkan Simic yakni Evgeni Kabaev (Rusia), Silvio Escobar (Paraguay-proses naturalisasi) dan Diego Oliveira Silva (Brasil).
Nama Evgeni Kabaev dirumorkan ke Persija Jakarta.
Hal itu lantaran CEO Persija Jakarta, Ferry Paulus menyatakan akan kedatangan sosok penyerang asing yang akan merapat.
Evgeni Kabaev merupakan penyerang asal Rusia yang tidak asing dengan Persija Jakarta.
Baca: 12 Laga Solskjaer Berakhir Kekalahan Terburuk! Kartu Merah Pogba, Bagaimana Peluang Bisa MU Lolos?
Baca: Usai Singkirkan Chelsea, Manchester United Ketemu Lawan Berat Lagi di Perempatfinal, City Lawan?
Penyerang berusia 30 tahun itu sebelumnya sempat memperkuat Persija Jakarta pada musim 2015.
Namun saat itu, kompetisi sepak bola Indonesia setop karena PSSI dibekukan oleh FIFA.
Hal itu yang membuat Evgeni Kabev memutuskan bergabung untuk klub papan atas Estonia, Sillamae Kalev.
