Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Brankas Kosong Madrasah Tsanawiyah Pangkep Dibobol Maling Pakai Obeng

Tulus menjelaskan, pelaku menggunakan jaket, celana pendek, memakai tas ransel dan membawa linggis serta obeng.

Penulis: Munjiyah Dirga Ghazali | Editor: Imam Wahyudi
munjiyah/tribunpangkep.com
Brankas di ruang bendahara Madrasah Aliyah Negeri (MAN) Pangkep, dibobol maling, Senin (18/2/2019). 

TRIBUNPANGKEP.COM, PANGKAJENE - Brankas di ruang bendahara Madrasah Tsanawiyah Negeri (MTsN) Pangkep di Desa Laikang, Talaka, Kecamatan Ma'rang, Kabupaten Pangkep, dibobol maling, Senin (18/2/2019) dini hari.

Dari kamera pengintai indoor, CCTV terekam, pelaku masuk jelang azan subuh dan membongkar brankas kosong dengan obeng dan linggis kecil.

Saat kejadian, satpam madrasah dilaporkan sedang berada di areal tambak yang juga jadi pekerjaan sampingannya.

Brankas seharga Rp10 juta itu, kosong. Maling dilaporkan hanya mencuri uang senilai Rp 1 juta di laci meja bendahara madrasah.

Guna menghindari fitnah, Kepala Madrasah Tsanawiyah Negeri (MTsN) Pangkep M Syafruddin SAg sudah melaporkan resmi insiden ini ke polisi dan Kepala Kantor Kemenag Pangkep Dr Jamaruddin MAg.

"Kamad (kepala madrasah) sudah lapor di WA. Brankas lagi kosong, yang hilang, kemarin.," kata Jamaruddin kepada Tribun, selasa (19/2/2019).

Kelapa Polisi Resort (Kapolres) Pangkep, AKBP Tulus Sinaga, mengkonfirmasikan  kejadian tersebut terjadi sekitar pukul 04.30 Wita dini hari.

Wajah maling yang menyatroni sekolah berlokasi di Kelurahan Bonto-bonto, Kecamatan Marang, Kabupaten Pangkep, Sulsel tersebut terpantau CCTV.

"Dari rekaman CCTV pelakunya lelaki," ujarnya.

Polisi terus mencari dan memeriksa sejumlah saksi.

Tulus menjelaskan, pelaku menggunakan jaket, celana pendek, memakai tas ransel dan membawa linggis serta obeng.

"Jadi saat obeng dan linggisnya sudah siap pelaku merusak dua gembok yang terpasang pada pintu besi pengaman pintu ruangan kepsek dan masuk ke ruangan bendahara MAN Pangkep, Ibu Wahidah," ungkapnya.

Pelaku mencungkil brankas menggunakan linggis kecil hingga rusak dan terbuka.

"Jadi dia cungkil, cuma brankasnya kosong dan dia beraksi lagi menuju ruangan perpustakaan. Disana dia bongkar lagi laci meja Ibu Rahmawati, bendahara dana Bos dan pengelola koperasi dan menemukan uang sejuta," jelasnya.

Saat ini, kata Tulus, pelaku dalam pengejaran tim Reskrim Polres Pangkep.

"Kita sementara buru pelakunya dan semoga bisa tertangkap secepatnya," ungkapnya. (TribunPangkep.com).

Laporan Wartawan TribunPangkep.com, @munjidirgaghazali.

Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved