Sembunyikan Dua Pelajar, Buruh Bangunan Makassar Dibekuk Tim Resmob Polsek Panakkukang
Anggota Resmob Panakkukang dipimpin oleh Panit Reskrim Ipda Robert Haryanto Siga memback up tim Polsek Sinjai Barat menangkap pelaku di Makassar.
Penulis: Darul Amri Lobubun | Editor: Hasrul
lihat foto
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Dua pelajar perempuan asal Kabupaten Sinjai, nyaris jadi korban penyekapan oleh buruh bangunan di Makassar, Sabtu (16/2/2019).
Korban, Rf (15) dan Nn (16) dua pelajar asal Sinjai Barat nyaris jadi korban penyekapan, usai tinggalkan kampungnya setelah dijanjikan pekerjaan di Makassar.
Baca: Basmin Mattayang-Syukur Bijak Akan Dijemput Dua Ribu Simpatisannya
Baca: TRIBUNWIKI: Jadi Viral Akibat Cuitan di Twitter, Ini Profil Pendiri dan CEO Bukalapak Achmad Zaky
Pekerja buruh bangunan itu adalah, Ardila Arah alias Dili (18) warga asal Jl Barawaja dan dua warga Jl Pampang, Kecamatan Panakkukang, Aco (20) dan Anwar (29).
"Pelaku telah diamankan anggota Resmob (Panakkukang) dan anggota Polsek Sinjai Barat," ujar Kapolsek Panakkukang Kompol Ananda Fauzi Harahap saat dikonfirmasi.
Anggota Resmob Panakkukang dipimpin oleh Panit Reskrim Ipda Robert Haryanto Siga memback up tim Polsek Sinjai Barat menangkap pelaku di Makassar dan Gowa.
Baca: Pangdam Lepas Offroader Hasanuddin Adventure dan Baksos 2019
Tiga pelaku diamankan dasarkan Laporan Pengaduan meninggalkan rumah tanpa seizin orangtua (disembunyikan) STPLP / 01 / II / 2019 /Sek. Sinjai brt / Res Sinjai.
"Pertama pelaku Ardila diamankan di Jl Barawaja rumah kontrakannya, disiitulah korban disembunyikan. Sedangkan pelaku lain diamankan di Gowa," jelas Ananda.
Hasil introgasi pelaku Ardila, awalnya dia berkomunikasi melalui telepon dengan korban. Menyuruh korban meninggalkan Sinjai lalu ke Makassar untuk pekerjaan.
Baca: Begini Cara Danny Pomanto Temukan Sombere and Smart City
Ananda menjelaskan, alasan menawarkan pekerjaan itulah yang membuat dua korban ini tergiur lalu tinggalkan rumah di Sinjai Barat dan ke Makassar bertemu pelaku.
"Awalnya korban nginap di kontrakannya pelaku, tapi renacana pelaku ini mencari kontrakan di Gowa untuk sembunyikan ini korban dari keluarganya," ungkap Ananda.
Kini pelaku dan korban sudah dibawa ke Satreskrim Polrestabes Makassar beserta barang bukti berupa, dua handphone yang dipakai pelaku da n satu unit motor.(*)
Laporan Wartawan Tribun Timur, Darul Amri Lobubun
