Mahasiswa Papua di Makassar Tolak Referendum West Papua
Terkait petisi referendum west Papua, kata Frangky, itu hanya politik pihak tertentu dengan mengatasnamakan rakyat Papua

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Mahasiswa asal Papua di Makassar sangat menyayangkan adanya niat sekelompok orang yang selalu melakukan provokasi ke masyarakat Papua untuk menyepakati referendum (jajak pendapat) demi meraup keuntungan pribadi.
Hal itu disampaikan salah satu aktivitas mahasiswa Papua, Frangky via rilis yang diterima Tribun Timur, Kamis (14/2/2019).
"Kami selaku mahasiswa asal Papua yang berdomisili di Makassar menganggap bahwa pemerintah Indonesia terutama di bawah kepemimpinan Jokowi sudah banyak melakukan pembangunan di tanah Papua untuk mensejahterakan rakyat," kata Frangky, Kamis (14/2/2019).
Terkait petisi referendum west Papua, kata Frangky, itu hanya politik pihak tertentu dengan mengatasnamakan rakyat Papua untuk mendapat keuntungan pribadi dan kelompoknya.
"Provinsi Papua adalah bagian integral dari NKRI yang telah diakui oleh PBB, sehingga petisi itu hanya buang energi dan bahkan bisa memprovokasi masyarakat yang akan berujung konflik," jelasnya.
"Kami berharap agar pemerintah Indonesia harus tegas terhadap oknum dan kelompok yang terus berupaya melancarkan provokasi dan propanda untuk memisahkan diri dari NKRI karena bersifat makar," tambah Frangky.
Dengan sederet alasan di atas, kata Frangky, maka dihimbau kepada seluruh elemen mahasiswa dan masyarakat Papua untuk tidak mudah terprovokasi oleh praktek politik yang dilancarkan pihak yang ingin mengambil keuntungan di tanah Papua.
Laporan Wartawan Tribun Timur, Abdul Aziz Alimuddin
-
Info BMKG: Waspada Gelombang Tinggi Capai 4 Meter Selama 3 Hari ke Depan, Ini Rincian Lokasinya
-
Fakta-fakta Praka Nasruddin Prajurit TNI Tewas Korban KKB Papua, Cara Negara Perlakukan Keluarganya
-
Live FB Suasana Jenazah Praka Nasruddin tiba Kabupaten Barru, Prajurit TNI Ini Korban KKSB Papua
-
VIDEO: Suasana Rumah Duka Keluarga Praka Nasruddin di Pao-pao Barru
-
Detik-detik Praka Nasruddin Terlibat Kontak Senjata dengan KKB, Gugur Akibat Luka Tembak di Perut