PSM Makassar Bisa Menang WO dari Perseru Serui di Piala Indonesia! Kenapa Bisa? Begini Alasannya

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - PSM Makassar berpeluang melangkah mulus ke babak 8 besar Piala Indonesia tahun 2019 tanpa harus bertanding?

Kenapa bisa? Alasannya, calon lawan PSM Makassar di babak 16 besar Piala Indonesia 2019 dikabarkan bakal keluar dari kompetisi Liga I dan juga turnamen-turnamen lain.

Calon lawan PSM Makassar di babak 16 besar Piala Indonesia 2019, Perseru Serui dikabarkan sedang bermasalah dalam keuangan.

Baca: Hasil Liga Inggris - Bekuk Fulham 0-3, Manchester United Naik di Urutan 4, Ini Komentar Neville

Baca: Hasil Liga Inggris - MU Menang 3-0, Gusur Chelsea di Peringkat ke-4. Lihat Cuplikan Gol!

Perseru Serui, klub asal Papua tersebut terancam tak bisa ikut di Liga I 2019 mendatang, karena adanya masalah finansial dalam tim.

Dilansir tribun-timur.com dari twitter resmi Kota Serui, Perseru sampai saat ini belum juga mendapatkan sponsor untuk mengarungi musim 2019.

"Karena alasan finansial dan tidak adanya sponsor maka PERSERU Serui akan meninggalkan atau keluar dari LIGA 1/Liga dengan kasta tertinggi persepakbolaan indonesia, sayonara PERSERU, sayonara Stadion MARORA @ PSSI @KEMENPORA_RI @IDFreeport," demikian tulisan di akun resmi Kota Serui.

Jika benar bakal mundur dari Liga 1 dan tidak melanjutkan berkiprah di Liga 1 juga turnamen lainnya, maka PSM, kemungkinan menang walkout.

Jarang Dapat Sponsor

Namun, hingga berita ini diterbitkan belum ada keterangan resmi dari manajemen Perseru mengenai kabar akan keluar dari Liga 1 2019.

Perseru Serui memang jarang sekali mendapatkan sponsor dalam kancah Liga 1 sejak musim 2017 dan musim 2018.

Satu-satunya sponsor yang mendukung perjuangan tim berjulukan Cenderawasih Jingga tersebut adalah Bank Papua.

Baca: Jadwal Lengkap 16 Besar Piala Indonesia: PSM vs Perseru, Persib Bandung Bakal Jumpa Arema FC

Baca: Berikut Ini 10 Fakta Hal yang Pernah Dilakukan Cristiano Ronaldo, tapi Tidak Mampu Dilakukan Messi

Sementara itu, COO PT Liga Indonesia Baru (LIB), Tigorshalom Boboy, mengungkapkan bahwa PSSI yang bisa menjawab status mundurnya Perseru Serui.

Sementara PT Liga Indonesia Baru (LIB), posisinya hanya operator yang menjalankan roda kompetisi.

"Semua permasalahan klub itu ada di federasi. Setahu saya ada aturan tentang membership di PSSI," kata Tigorshalom Boboy kepada BolaSport.com, Sabtu (9/2/2019).

Sebelum mundur dari Liga 1, Perseru Serui dikabarkan akan diakusisi atau dibeli kepemilikannya oleh salah satu klub di Indonesia.