Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Kronologi 2 Pegawai KPK Dipukul di Hotel saat Pantau Rapat Anggaran DPRD & Gubernur, Kata Polisi

KPK melaporkan ke polisi kronologi Penganiayaan dua pegawai KPK saat memantau rapat anggaran Ketua DPRD di Hotel Borobudur Jakarta, Minggu (3/2/2019).

Editor: Mansur AM
KOMPAS.com/GARRY ANDREW LOTULUNG
Juru Bicara KPK, Febri Diansyah 

KPK melaporkan ke polisi kronologi Penganiayaan dua pegawai KPK saat memantau rapat anggaran Ketua DPRD dan Gubernur di Hotel Borobudur Jakarta, Minggu (3/2/2019).

TRIBUN-TIMUR.COM - Komisi Pemberantasan Korupsi atau KPK melaporkan ke polisi kronologi penganiayaan dua pegawai KPK saat memantau rapat anggaran Ketua DPRD dan Gubernur di Hotel Borobudur Jakarta, Minggu (3/2/2019).

Akibat Penganiayaan itu, dua pegawai KPK menderita luka.

Kasus ini sudah ditangani polisi.

Baca: Hasil Liga Inggris - Manchester United Bangkit, Permalukan Leicester City

Baca: Hotman Paris Dikenal Tajir, Bandingkan Kekayaannya dengan Komedian Tukul Arwana & Narji

Baca: snmptn.ac.id 2019 - Login webx.snmptn.ac.id untuk Pendaftaran SNMPTN, Perhatikan 5 Tahap Isi Form

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) melaporkan dugaan penganiayaan terhadap dua pegawainya yang sedang bertugas.

Juru Bicara KPK Febri Diansyah mengungkapkan, pelaporan dilakukan ke Polda Metro Jaya, Minggu (3/2/2019).

"Dari proses pelaporan tadi, disampaikan bahwa kasus ini akan ditangani Jatanras (Kejahatan dan Kekerasan) Krimum Polda Metro Jaya," kata Febri dalam keterangan tertulis, Minggu sore.

Febri memaparkan, dugaan penganiaayan itu berawal pada Sabtu (2/2/2019) malam di Hotel Borobudur, Jakarta.

Saat itu, pegawai KPK ditugaskan ke lapangan untuk mengecek informasi masyarakat tentang adanya indikasi korupsi.

"Dua pegawai KPK yang bertugas tersebut mendapat tindakan yang tidak pantas dan dianiaya hingga menyebabkan kerusakan pada bagian tubuh," kata dia.

Meskipun kedua petugas itu menunjukkan identitas KPK, pemukulan tetap dilakukan terhadap keduanya.

Saat ini, kata Febri, kedua pegawai telah dibawa ke rumah sakit untuk dilakukan visum.

"Sekarang tim sedang dirawat dan segera akan dilakukan operasi. Ada retak pada hidung dan luka sobekan pada wajah," kata dia.

Febri mengingatkan, serangan terhadap pegawai KPK tak dapat dibenarkan dengan alasan apa pun.

Apalagi, melalui tindakan main hakim sendiri.

Baca: Hasil Liga Inggris - Manchester United Bangkit, Permalukan Leicester City

Baca: Hotman Paris Dikenal Tajir, Bandingkan Kekayaannya dengan Komedian Tukul Arwana & Narji

Baca: snmptn.ac.id 2019 - Login webx.snmptn.ac.id untuk Pendaftaran SNMPTN, Perhatikan 5 Tahap Isi Form

Halaman
1234
Sumber: Tribunnews.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved