BEM AKN Sidrap Bantu Bayi dari Keluarga Kurang Mampu
Fajar, yang kini berusia 9 hari menderita step atau kejang demam. Ia dilahirkan di RS Anugerah, namun harus dirujuk dan dirawat di inkubator
Penulis: Hasriyani Latif | Editor: Nurul Adha Islamiah
lihat foto
Laporan Wartawan TribunSidrap.com, M Haris Syah
TRIBUNSIDRAP.COM, MARITENGNGAE -- Pengurus BEM Akademi Komunitas Negeri atau AKN PDD Sidrap menyerahkan bantuan kepada Muhammad Fajar, bayi asal Massepe yang kini dirawat di RS Nene Mallomo Sidrap.
Fajar, yang kini berusia 9 hari menderita step atau kejang demam. Ia dilahirkan di RS Anugerah, namun harus dirujuk dan dirawat di inkubator Ruang KIA RS Nene Mallomo.
"Ini bantuan yang dihimpun dari pengurus dan teman-teman mahasiswa," jelas Ketua BEM AKN Sidrap, Sahar kepada TribunSidrap.com, Kamis (31/1/2019).
Baca: Perjalanan Cinta Lindswell Kwok dan Ahmad Hulaefi, dari Tak Dapat Restu kini Tinggal di Rumah Mewah
Baca: Tudang Sipulung, Petani Pitu Riawa Sidrap Bahas Hama Pertanian
Baca: Anda Merasa Bulan Januari Berlalu Begitu Lama? Ternyata Begini Penjelasannya
Ia juga berharap dermawan lainnya membantu Fajar. Pasalnya, menurut Sahar kondisi orangtua Fajar, Kaharuddin dan Suri memang layak mendapat perhatian.
"Mereka hanya buruh kebun dan tidak punya rumah sendiri. Menggarap kebun orang lain dengan upah tidak menentu. Ini layak kita saling membantu," urainya.
Sebelumnya, TribunSidrap.com memberitakan kondisi Muhammad Fajar.
Informasi mengenai Fajar diterima dari salah satu dokter RS Nene Mallomo, dr Halida Hasan yang mengaku kasihan dengan kondisi keluarga kecil itu.
Selama di RS Nene Mallomo, keluarga Kaharuddin dan Suri sering dibantu oleh para dokter di RS tersebut. (*)
