PSM Makassar Tanpa Greget di Leg 1 Piala Indonesia, 2 Pemain Andalan Ini Bakal Turun di Leg 2
Peluang PSM Makassar lolos ke Babak 16 Besar cukup besar saat menjamu Kalteng Putra di Stadion Mattoangin
Penulis: Alfian | Editor: Arif Fuddin Usman
lihat foto
Laporan Wartawan Tribun Timur, Alfian
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Selangkah lagi PSM Makassar melaju ke Babak 16 Besar Piala Indonesia setelah menaklukkan Kalteng Putra dengan skor 1-2 di Leg 1.
Peluang PSM Makassar lolos cukup besar lantaran Wiljan Pluim Cs bakal menjamu Kalteng Putra di Stadion Mattoangin, tanggal 3 Februari mendatang.
Namun walau bermain di depan pendukung sendiri, ada kekhawatiran yang dirasakan oleh anggota tim pelatih Laskar Pinisi.
Baca: BERLANGSUNG Live Stream Rising Star RCTI, 10 Kontestan di Live Duel 1 Rising Star Indonesia
Baca: Blak-blakan Raffi Ahmad soal Dirinya Dikeluarkan dari Pesbukers, Apa Masalah Sesungguhnya?
Adalah hasil evaluasi permainan tim usai pertandingan lawan Kalteng Putra di leg pertama.
Kendati menang, ada pekerjaan rumah (PR) yang harus dibenahi tim pelatih sebelum leg kedua nanti.
Asisten Pelatih PSM Makassar, Imran Amirullah tidak menampik salah satu evaluasi yaitu skema umpan crossing tidak maksimal.
Hal ini cukup mendasar sebab pada laga tersebut Laskar Pinisi hanya memainkan satu pemain yang berposisi sebagai Winger atau penyerang sayap, yakni Zulham Zamrun.
Kurang Greget
Kemudian secara menyeluruh penampilan tim kurang greget. Dipercaya hal ini tak lepas dari absennya M Rahmat dan Bayu Gatra.
Jika keduanya bisa dimainkan permainan dinilai bakal lebih hidup.
Baca: 3 Kejutan Transfer Paling Ditunggu Untuk PSM, Persebaya dan Sosok Pemain Asing Persib?
Baca: Satu Nama Mengerucut, Robert Rene Albert Kembali Latih PSM Makassar?
Makanya Imran menginginkan kedua pemain itu segera pulih sebelum kick off yang jatuh hari Minggu nanti.
"Bayu sama Rahmat kondisinya lumayan bagus info dari medis, Bayu sudah ikut latihan kalau Rahmat masih kita lihat dulu. Tapi kami maunya mereka pulih 100 persen supaya permainan kita lebih maksimal lagi, “ kata Imran.
Keinginan Imran cukup beralasan, mengingat Rahmat merupakan juru gedor PSM di musim 2018 lalu.
Berposisi sebagai penyerang sayap kiri, pemain bernomor punggung 11 itu mampu mencetak delapan gol dan dua assist.
