IPHI Sulsel Jalankan Program Berangkat Umrah/Haji Dulu, Pulang Baru Bayar
"Agar kita bisa melindungi umat dari penipuan yang selama ini banyak terjadi dan banyak sekali korbannya," ujarnya lagi.
Penulis: Wahyu Susanto | Editor: Hasrul
Laporan Wartawan Tribun Timur, Wahyu Susanto
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Ikatan Persaudaraan Haji Indonesia (IPHI) Sulawesi Selatan (Sulsel) akan menjalankan program Berangkat Umrah/Haji Dulu, Pulang Baru Bayar.
Ketua Umum IPHI, Ismed Hasan Putro mengatakan, program tersebut akan segera dijalankan terutama saat ketua IPHI Sulsel telah ditetapkan dalam hal ini Gubernur Sulsel, Nurdin Abdullah.
Baca: IPHI Target Bisa Sejajar dengan Muhammadiyah dan NU
Baca: Cipta Kondisi Jelang Pemilu 2019, Polres Majene Tilang Puluhan Pengendara
Baca: Tiba di Red Corner Makassar, Sandiaga Uno Diserbu Emak-emak
"Kita merintis untuk IPHI Sulsel ini, untuk membuat program Berangkat Umrah/Haji Gratis Pulang Baru Bayar," ujar Ketua Umum IPHI, Ismed Hasan Putro ditemui di Hotel Singgasana, Makassar, Sabtu (26/1/2019).
"Agar kita bisa melindungi umat dari penipuan yang selama ini banyak terjadi dan banyak sekali korbannya," ujarnya lagi.
Kasus penipuan trevel terhadap jemaah umrah dan haji di Sulsel menjadi dalih IPHI Sulsel bakal menjalankan program tersebut.
Apalagi seperti diketahui, Sulsel menjadi salah satu penyumbang terbanyak jemaah umrah dan haji dan kerap ramai pemberitaannya lantaran penipuan travel jemaah.
Baca: Susunan Pemain Kalteng Putra vs PSM, Kalteng Putra Turunkan 2 Eks Pemain PSM
Baca: Pohon Tumbang di Bontoramba Maros Timpa Rumah dan Mobil Warga
Salah satu kasus paling dekat yakni Travel Abu Tour yang hingga kini masih dalam tahap proses hukum.
"Tetapi sebenarnya bukan hanya di Sulsel saja, Kalimantan Barat, Kalimantan Selatan, Gorontalo, dan di Jawa itu banyak sekali. Nah inilah IPHI Sulsel yang ingin berikan trobosan," ungkapnya.
Adapun untuk proses program itu lanjut Ismed Hasan Putro, sistem kerja untuk umrah, diutamakan untuk PNS dan Guru dengan menggunakan istilah biaya talangan dari IPHI Sulsel.
"Kemudian nanti calon jemaah umrah mendaftar dan bayar administrasi. Biaya administrasi itu merupakan pengurusan paspor dan sebagainya hingga disiapkan untuk diberangkatkan. Begitu juga dengan haji. Tapi kalau haji kan ada kuota, masa tunggu," jelasnya.
Proses Pembayaran
Adapun untuk pembayaran, diakui Ismed Hasan Putro ada dua tahap yang bisa dilakukan yakni stor tunai dan proses cicil.
Untuk stor tunai, jemaah bisa langsung menyetor ke pihak bank yang telah ditetapkan IPHI Sulsel.
"Nanti setelah jemaah pulang baru bisa bayar, tahap cicil bisa, kalaupun mau pakai stor tunai, bisa menggunakan bank syariah BUMN. Tapi kami tidak tarik dulu uangnya, nanti setelah jemaah pulang baru bisa ditarik," sambungnya.
Baca: VIDEO: Suasana Penyambutan Sandiaga Uno di Tamalate Makassar
Baca: Hari Ini, 1000 Marchandise Akan Dibagikan di Arte Poevera 2019
Adapun Bendahara IPHI Sulsel, H Tubagus Hendrawan menambahkan program ini kemungkinan besar akan dijalankan setelah Pilpres 2019 mendatang.
"Sambil menunggu pemilihan ketua IPHI Sulsel yang baru dan kami sementara mengambil ancang-ancang untuk program itu," pungkasnya.(*)
Lebih dekat dengan Tribun Timur, subscribe channel YouTube Kami:
Follow juga akun instagram official Kami: