Alat Pemandu Pesawat AirNav di Palisi Rusak, Begini Kondisi Penerbangan
Peralatan rusak tersebut berfungsi untuk membantu pesawat saat akan mendarat di Bandara Sultan Hasanuddin, dari arah Maros.
Penulis: Ansar | Editor: Nurul Adha Islamiah
Laporan Wartawan Tribun Timur, Ansar Lempe
TRIBUN TIMUR.COM, MAROS - Peralatan pemanduan pesawat milik AirNav Kantor Cabang Makassar Air Traffic Service Centre (MATSC), di Palisi Kecamatan Marusu, Maros, rusak parah akibat banjir, Jumat (25/1/2019).
Peralatan rusak tersebut berfungsi untuk membantu pesawat saat akan mendarat di Bandara Sultan Hasanuddin, dari arah Maros.
General Manajer AirNav Makassar, Novy Fantariyanto mengatakan, untuk sementara semua pesawat yang akan mendarat, harus melintas di runway dari arah Kabupaten Gowa.
Baca: Ada Promo dan Hadiah Mobil di Maxi Store Cabang Alauddin
Baca: 3.481 Warga Terpaksa Mengungsi, 4.857 Rumah Terendam Banjir di Sulsel
Baca: Tunda Rencana ke Bantimurung Maros Akhir Pekan Ini, Masih Ditutup karena Banjir
"AirNav mengalami kerusakan peratalan di daerah Palisi. Itu alat untuk membantu pesawat untuk mendarat dari arah Maros. Alat mati karena terendam," katanya.
Padahal, jauh hari sebelumnya, AirNav telah menambah ketinggian landasan peralatan tersebut. Namun masih saja terendam banjir.
Meski begitu, kerusakan tersebut tidak menggangu arus penerbangan. Lalu lintas pesawat tetap normal seperti biasanya. Perlatan di arah Gowa, masih mampu untuk digunakan.
"Kami segera melakukan perbaikan, jika kondisi sudah memungkinkan. Sebenarnya, kerusakan itu tidak mengganggu penerbangan. Semua masih normal," katanya. (*)