Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Harga Sawit di Sulsel Naik, Kini Rp 730 per Kg

Kegiatan ini berlangsung di Kantor Dinas Perkebunan Provinsi Sulsel, Jl Rehabilitasi Cacat, Sinrijala, Panakkukang, Kota Makassar, Kamis (1/17/2019).

Penulis: Desi Triana Aswan | Editor: Ina Maharani
Tribun/Desi Triana
Rapat penentuan harga Tanda Buah Segar (TBS) Kelapa Sawit di Kantor Dinas Perkebunan Provinsi Sulsel, Jl Jl. Rehabilitasi Cacat, Sinrijala, Panakkukang, Kota Makassar, Kamis (1/17/2019). 

Laporan Wartawan Tribun Timur, Desi Triana Aswan

TRIBUNTIMUR.COM, MAKASSAR - Dinas Perkebunan Provinsi Sulawesi Selatan mengadakan rapat penentuan harga Tanda Buah Segar (TBS) Kelapa Sawit.

Kegiatan ini berlangsung di Kantor Dinas Perkebunan Provinsi Sulsel,  Jl Rehabilitasi Cacat, Sinrijala, Panakkukang, Kota Makassar, Kamis (1/17/2019).

Rapat tersebut dihadiri, antaranya Ketua Asosiasi Petani Kelapa Sawit Indonesia (Apkasindo) Provinsi Sulsel, Sulaiman H Andi Loeloe, Kepala Dinas Perkebunan Provinsi Sulsel Nasaruddin, dan General Manajer PT Jasmuli Darmawan P.

Dari hasil rapat tersebut ditetapkan harga kelapa sawit mengalami kenaikan dari Rp 660 per kilo gram pada Desember 2018 kini menjadi Rp 730 per kilo gram pada Januari 2019.

Harga tersebut disesuaikan dengan kinerja pabrik dan harga CPO. Dijelaskan Sulaiman, harga tersebut merangkak naik sedikit.

"Kedepannya kami berharap, agar terus mengalami kenaikan. Ini juga pastinya menjadi harapan para petani sawit," tuturnya.

Berbeda dengan Sumatera, sambungnya yang kini sudah menyentuh angka Rp 1.400.(*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved