Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Rekonstruksi Bencana Palu, Pusat Studi Kebencanaan Unhas Kolaborasi Kemenkes dan WHO

Kepala Pusat Studi Kebencanaan Unhas, Dr. Adi Maulana, menjelaskan bahwa tujuan asesmen adalah mengumpulkan data-data lapangan

Penulis: Sukmawati Ibrahim | Editor: Nurul Adha Islamiah
handover
wilayah yang terkena bencana gempa dan tsunami Sulawesi Tengah (Sulteng), Selasa (16/10/2018). 

Laporan Wartawan Tribun Timur, Sukmawati Ibrahim

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR-- Pusat Studi Kebencanaan Universitas Hasanuddin memperoleh kepercayaan dari Kementerian Kesehatan Republik Indonesia dan World Health Organization atau WHO untuk melakukan asesmen lapangan persiapan memasuki tahap rehabilitasi dan rekonstruksi pasca bencana Palu-Sigi-Donggala.

Dalam asesmen yang telah mulai dilaksanakan pada bulan Desember 2018 lalu, Pusat Studi Kebencanaan Unhas bekerjasama dengan Pusat Bencana Universitas Brawijaya, Malang dan Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta.

Kepala Pusat Studi Kebencanaan Unhas, Dr Adi Maulana, menjelaskan bahwa tujuan asesmen adalah mengumpulkan data-data lapangan meliputi kesiapan Pemerintah Daerah, terutama Dinas Kesehatan di daerah terdampak bencana untuk memasuki tahap rehabilitasi dan rekonstruksi pasca bencana.

Baca: TRIBUNWIKI: Aktor dan Desainer Robby Tumewu Meninggal Dunia, Ini Profil dan Karirnya di Film

Baca: Sebelum Meninggal Dunia, Robby Tumewu Derita Sakit ini Sejak 2013 hingga Jalani Operasi Otak

Baca: Tak Hadir, DP Kirimkan Doa untuk Mertua IAS, Utus Istri ke Rumah Duka

“Tim akan melakukan survey ke beberapa fasilitas kesehatan yang rusak dan juga melakukan pemetaan serta interview ke beberapa dinas terkait di Kota Palu, Sigi dan Donggala. Kita akan melihat kesiapan daerah pasca bencana,” kata Adi melalui rilisnya, Senin (14/1/2019).

Hasil asesment ini sangat penting sebagai rujukan bagi pemerintah pusat, khususnya instansi yang bertanggungjawab dalam bidang kesehatan dan infrastruktur. Untuk merancang program pemulihan daerah yang terdampak bencana gempa, tsunami dan lukuifaksi di Palu beberapa waktu lalu.

"Setelah melakukan asesmen lapangan selama delapan hari pada bulan Desember lalu, tim Pusat Studi Bencana Unhas selanjutnya akan menjadi host dalam melakukan review hasil asesment tersebut dalam bentuk workshop dan FGD, yang sudah dijadwalkan pada tanggal 16-18 Januari 2019. Kegiatan ini akan diselenggarakan di Surabaya,” ujarnya.

Pusat Studi Kebencanaan Unhas akan bertindak sebagai pelaksana teknis kegiatan FGD, yang akan dipimpin langsung oleh Kepala Pusat Studi Kebencanaan bersama-sama Ketua Divisi Kesehatan dan Kegawatdaruratan Pusat Studi Kebencanaan Unhas, Mohammad Syafar SKep Ners.

 Baca: Menurut Rocky Gerung, Bukan Prabowo Subianto Tapi Emak-emak & Kampus Lumpuhkan Jokowi di Pilpres

Baca: 6 Pemain Baru PSM Ternyata Hasil Masukan Robert. Setelah Pamit, Robert Yakin PSM Tetap Tangguh

Baca: Ini Syarat Pelatih yang Ingin Gantikan Robert Alberts di PSM

Subscribe untuk Lebih dekat dengan tribun-timur.com di Youtube:

Jangan lupa follow akun instagram tribun-timur.com

 (*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved