Bursa Calon Pelatih PSM, Ada Nama Petar Segrt dan Mario Gomez
Nama lainnya adalah Mario Gomez. Pelatih berkebangsaan Argentina ini, musim lalu menangani Persib Bandung.
Penulis: Alfian | Editor: Insan Ikhlas Djalil
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Bursa calon pengganti Robert Rene Alberts sebagai pelatih PSM Makassar, mulai menghangat.
Beberapa nama pelatih yang sudah populer di Tanah Air mencuat, setelah Robert tiba-tiba menyatakan mundur sebagai juru taktik PSM.
Nama-nama itu antara lain dua mantan pelatih PSM, Petar Segrt dan Alfred Riedl.
Nama lainnya adalah Mario Gomez. Pelatih berkebangsaan Argentina ini, musim lalu menangani Persib Bandung.
Petar Segrt yang kini berusia 52 tahun, pernah melatih PSM pada musim kompetisi 2011-2012. Sebelumnya, pemilik lisensi UEFA Pro ini menangani Bali Devata FC.
Sedangkan Riedl (61) pernah menangani beberapa timnas di Asia Tenggara. Termasuk membawa timnas Indonesia juara kedua Piala AFF 2010.

Sedangkan Mario Gomes mampu membawa Persib Bandung memimpin klasemen Liga 1 2018, sebelum performa Maung Bandung menurun drastis setelah Jonathan Bauman Cs harus menjalani hukuman bertanding di luar kandang hingga akhir musim.
Manajemen PSM kini sudah bergerak mencari nama-nama baru sekaligus mempertimbangkan sejumlah nama yang masuk bursa.
CEO PT PSM, Munafri Arifuddin, ketika memperkenalkan enam pemain baru PSM, Minggu (13/1/2019) malam, di Hotel Aryaduta Makassar, mengatakan, manajemen akan berusaha mendapatkan pelatih kepala paling lambat dua pekan mendatang.
Baca: Aaron Evans dan Eero Markkanen Hanya Dikontrak Semusim oleh PSM Makassar
PSM butuh pelatih secepatnya, karena PSM akan menghadapi dua even dalam waktu dekat, Piala Indonesia dan AFC Cup 2019.
Munafri menambahkan, meski harus berburu waktu, pemilihan pelatih harus melalui diskusi panjang dengan para asisten pelatih PSM, Syamsuddin Batola, Bahar Muharram, Herman Kadiaman, dan Imran Amirullah.
Selain itu, manajamen dan asisten pelatih sepakat mematok beberapa kriteria, antara lain pelatih asing, bersih dari kepentingan termasuk intervensi mafia dan soal transfer pemain.
"Jangan ada soal fee atau potongan yang diambil dari kontrak pemain, agar tidak ada yang mengatur-atur starting eleven yang sudah ditentukan," kata Appi, sapaan akrab Munafri.

Syarat lainnya, yakni Appi menginginkan pelatih yang menukangi PSM nantinya memiliki kualitas yang setara ataupun lebih baik lagi dari Robert. Terutama memiliki jam terbang menukangi tim yang berlaga di kancah Asia.
Alasannya, jika mengambil pelatih yang baru menangani sepakbola Indonesia atau Asia Tenggara, proses adaptasi bakal berjalan lama.