BI Sambut Baik Penerapan Unik di Bandara, GNNT Menggeliat

Laporan Wartawan Tribun Timur, Muhammad Fadhly Ali

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Selepas Jalan Tol Makassar memberlakukan 100 persen Uang Elektronik atau Unik di seluruh gardunya, kini giliran Bandara Internasional Sultan Hasanuddin telah memberlakukan pembayaran khusus Unik di sebagian loket keluar dari Bandara.

Selama ini, ada ada enam loket yang beroperasi untuk melayani pembayaran di gerbang keluar Bandara Internasional Sultan Hasanuddin.

Dari enam loket, tiga di antaranya digunakan khusus untuk pembayaran Unik, sisanya masih dapat digunakan untuk melayani pembayaran tunai.

Baca: Beredar Info 18 Desa Masuk List Bahaya Tsunami, Kepala BPBD Bantaeng: Insya Allah Aman

Baca: Skandal Vanessa Angel Prostitusi Online - Cucu Presiden Soekarno Pernah Sebut Vanessa Terlalu Liar

Baca: Bayar Short Time Artis Vanessa Angel Rp 80 Juta, Ternyata Rian Adalah Pengusaha Tambang. Usia?

Pengoperasian loket khusus UNIK ini dimulai Sabtu (5/1/2019). Hal ini dilakukan untuk mempercepat proses transaksi di Pintu Gerbang Keluar Bandara Internasional Sultan Hasanuddin.

Menanggapi hal tersebut, Kepala Devisi Sistem Pembayaran dan Pengelolaan Uang Rupiah Bank Indonesia (BI) Kantor Perwakilan Sulsel, Tjahyadi Prastono mendukung program tersebut.

"Ini memperlihatkan Gerakan Nasional Non Tunai atau GNNT telah menggeliat," katanya.

Ia pun telag meminta Angkasa Pura untuk berkoordinasi debgan pihak terkait dalam rapar koordinasi (rakor) tentang elektronifikasi termasuk perparkiran.

"Para pihak tersebut yakni Angkasa Pura I, Dinas Perparkiran Makassar, Dinas Perhubungan Kota Makassar, penyelenggara sistem pembayaran (OVO) dan perbankan," kata Tjahyadi.

Ia pun berharap, arus lalu lintas menjadi lancar dan cepat dengan penerapan kebijakan tersebut.

"Sehingga memberikan kenyamanan untuk masyarakat dan memberikan image yang baik untuk Sulsel," katanya.

Subscribe untuk Lebih dekat dengan tribun-timur.com di Youtube:

Jangan lupa follow akun instagram tribun-timur.com