Kebanjiran, Warga Tettebatu Diminta Bersabar, Pemkab Maros Bangun Drainase

Laporan Wartawan Tribun Timur, Ansar Lempe

TRIBUN-TIMUR.COM, MAROS - Warga Tettebatu, Batangase, Kelurahan Bontoa, Kecamatan Mandai, yang terendam banjir, diharap untuk bersabar sementara waktu, Senin (24/12/2018).

Kabag Humas Pemkab Maros, Darmawati mengatakan, saat ini pemerintah sementara berupaya untuk mengalirkan banjir di Batangase atau sekitar mal ke pembuangan.

Pemkab sementara mengerjakan drainase di sekitar mal. Hal itu dilakukan setelah maraknya keluhan warga terkait banjir.

"Saat ini, Pemkab sementara pengerjaan drainase untuk wilayah Batangase. Semoga, jika drainase selesai, masalah genangan air bisa teratasi," katanya.

Di Tetebatu, ada delapan rumah warga yang terendam banjir hujan deras mengguyur Maros dan ditutupnya drainase oleh pusat perbelanjaan di Mandai.

Ketua RT 6, Hamka Nursal mengatakan, air tergenang setinggi lutut orang dewasa lantaran drainase atau got sudah ditutup oleh Grand Mal. Jika hujan masih mengguyur, ketinggian air bertambah.

"Sudah dua hari warga tersiksa karena banjir. Air tidak surut-surut karena draninase dan resapan air tidak ada. Sudah dibanguni mal," katanya.

Warga juga merasa was-was karena aliran listrik masih mengalir. Sementara air sudah masuk ke dalam rumah, bahkan sudah sampai di kamar.(*)