VIDEO: Resmob Polres Bone Jemput Pelaku Penganiaya Disabilitas di Bone
Tim Resmob Polres Bone mengamankan pelaku tindak penganiayaan, Nuralang, Rabu (12/12/2018) sekitar pukul 22.00 Wita.
Penulis: Justang Muhammad | Editor: Anita Kusuma Wardana
Laporan Wartawan TribunBone.com Justang Muh
TRIBUNBONE.COM, TANETE RIATTANG BARAT- Tim Resmob Polres Bone mengamankan pelaku tindak penganiayaan, Nuralang, Rabu (12/12/2018) sekitar pukul 22.00 Wita.
Pelaku diamankan di rumahnya, di Jl. Sungai Asahan, Kelurahan Ta, Kecamatan Tanete Riattang, Kota Watampone, Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan.
Tim Resmob Polres Bone dipimpin langsung Kanit Resmob Polres Bone, Ipda Alfian(23).
Ipda Alfian menyebut pelaku merupakan nenek korban.
Baca: Berusia 27 Tahun, inilah Sosok Kepala Desa Termuda di Soppeng
Baca: Karyawan PLN Rayon Selayar Ini Sukanya Belanja Online Karena Murah
"Pelaku diamankan setelah kita memeriksa sejumlah saksi, pelaku ini mengaku nenek korban," kata Alfian kepada tribunbone.com di lokasi penggrebakan di rumah pelaku baru saja.
Diketahui, bocah perempuan IK(9) mengalami kekerasan dari kerabatnya sendiri Nuralang.
IK adalah penyandang disabilitas yang sehari-harinya tinggal di rumah tantenya, Nuralang, di Jl. Sungai Asahan, Kota Watampone.
Baca: Dua Anggota Polres Sinjai Dapat Penghargaan Sebagai Polisi Selebriti Award 2018
Baca: Partai Pengusung Belum Tahu Jadwal Kunjungan Sandiaga Uno di Soppeng
Ibunya sudah lama meninggal dan ayahnya bernama Baharuddin sedang merantau di Malaysia sebagai buruh kasar.
Akibat penganiayaan tersebut, IK menderita patah tulang, luka pada mata, robek di bagian kepala, dan sejumlah luka di sekujur tubuhnya.
Berdasarkan keterangan masyarakat yang melapor IK dipukul meja, dipukul kayu hingga dipukul palu-palu.
Bahkan kaki kiri IK saat ini patah akibat penganiayaan terdebut.
Kini IK dirawat di Bangsal B Kamar 4 di RSUD Tenriawaru Bone, Jl. Dr Wahidin Sudiro Husodo, Kecamatan Tanete Riattang Barat, Rabu (12/12/2018).
Simak videonya!