Tribun Wiki
TRIBUNWIKI: Diminati Millenial, Ini Sejarah Hadirnya D'juries Coffee And Roastery Makassar
Disambut baik oleh orang tua yang juga merupakan pengusaha, Ia di ijinkan untuk belajar meracik minuman dengan cita rasa khas ini.
Penulis: Desi Triana Aswan | Editor: Ina Maharani
Laporan Wartawan Tribun Timur, Desi Triana Aswan
TRIBUNTIMUR.COM, MAKASSAR- Berawal dari keinginan sang kakak, Fadel Djuri (27) yang ingin membuka bisnis kedai kopi di kota Makassar.
Disambut baik oleh orang tua yang juga merupakan pengusaha, Ia di ijinkan untuk belajar meracik minuman dengan cita rasa khas ini.
Mei 2015 awal, Fadel sapaan akrabnya mulai merintis usaha yang didambakannya di Jl Saripah Raya Blok A No 12, Makassar.
Diceritakan oleh adiknya, Phatra Djuri (24) kepada Tribun Timur pemilihan nama Djuries sebagai nama kafe, adalah hasil rembukan dari keluarganya dengan menggunakan nama marga Djuri.
Sepakat untuk menggunakan nama Djuries, Fadel membangun usaha kafe bersama keluarganya
Diawal merintis usahanya tersebut, Djuries langsung memiliki banyak customer.
Mulai dari kalangan mahasiswa hingga para karyawan.
Letak yang strategis dan harga murah menjadikan Djuries dengan konsep kafe elegan dapat dikunjungi baik sebagai tempat untuk nongkrong maupun menikmati hidangan-hidangan lainnya.
Konsep home decoration yang digunakan, diakui Phatra membuat para costumernya merasa nyaman seperti dirumah sendiri.
Karakteristik dari kafe ini, sangat diperhatikan seperti doodle disetiap kaca dan dindingnya, meja dan kursi yang elegan layaknya rumah modern.
Melihat perkembangan kafenya pesat, tahun 2016 Djuri sekeluarga membuka cabangnya di Jl Poros BTP M No 1, Makassar.
Berbeda dengan cabang pertama, Djuries BTP dikelola langsung oleh Phatra, mulai dari manajemen keuangan hingga pemasaran.
Kafe cabang kedua ini juga mengusung konsep yang hampir serupa namun, bermain di segi warna.
Tidak hanya itu, diawal tahun 2017 Djuries mulai mengembangkan usahanya dengan memproduksi bean coffee menggunakan alat roastingan sendiri.