Jasad Mahasiswa Korban Penganiayaan di Gowa Dipulangkan ke Selayar
Jenazah Muhammad Khaidir, Mahasiswa UIT Makassar yang tewas di halaman Masjid Nurul Yasin Kampung Jatia Kelurahan Mata Allo Jl. Poros Limbung
Penulis: Ari Maryadi | Editor: Waode Nurmin

Laporan Wartawan Tribun Timur, Ari Maryadi
TRIBUN-TIMUR.COM, GOWA - Jenazah Muhammad Khaidir, Mahasiswa UIT Makassar yang tewas di halaman Masjid Nurul Yasin Kampung Jatia Kelurahan Mata Allo Jl. Poros Limbung, Kecamatan Bajeng, Gowa, telah dipulangkan ke kampungnya untuk dimakamkan.
Sebelumnya, jenazah Khaidir yang berasal dari Dusun Manarai, Kelurahan Bonto Bosuru, Kecamatan Bontoharu, Kebupaten Selayar ini sempat dioutopsi di RS Bhayangkara, Makassar.
Baca: Panasonic Gandeng UD Jaya Elektronik Buka Premium Partner Pertama
Baca: Gegara Buang Sampah di Laut, Warga Takalar dan Pangkep Ini Diadili Besok
Kapolres Gowa, AKBP Shinto Silitonga mengatakan, pengantaran jenazah Khaidir dikawal ketat oleh personil Polres Gowa.
Polisi mengantar ambulans jenazah menuju Kabupaten Kepulauan Selayar sampai ke rumah duka di Dusun Manarai, Kelurahan Bonto Bosuru, Kecamatan Bontoharu, Kebupaten Selayar.
“Kami menyiapkan mobil ambulans guna mengantarkan jenazah MK dari RS Bhayangkara Makassar menuju ke rumah keluarganya di Kabupaten Selayar,” kata Shinto Silitonga, Selasa (11/12/2018).
Baca: Lowongan Kerja Terbaru BNI Syariah, Dicari Minimal Lulusan D3, Segera Daftar, Terakhir Hari Ini
Baca: Festival I Lagaligo, Polres Soppeng Minta Bantuan Polres Tetangga
Diketahui, kasus penganiyaan berujung maut ini masih sementara ditandatangani oleh kepolisian Polres Gowa. Hingga saat ini Polres Gowa belum memberikan keterangan resmi apa motif dari kasus penganiyaan tersebut.
Lebih dekat dengan Tribun Timur, subscribe channel YouTube kami:
Follow juga akun instagram official kami: