Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Ketua DPRD Majene Bangga Putra Mandar Dibalik Kesuksesan Persija dan PSM

Laskar Juku Eja menumbangkan Ayam Kinantan dengan skor telah 5-1 di Stadion Mattoangin Andi Mattalatta, Makassar.

Penulis: edyatma jawi | Editor: Imam Wahyudi
Edyatma Jawi/Tribunmajene.com
Ketua DPRD Majene, Darmansyah (kanan) 

Laporan Wartawan Tribun Timur, Edyatma Jawi

TRIBUNMAJENE.COM, MAJENE -- Gojek Liga 1 musim 2018 telah berakhir, Persija pun keluar sebagai kampiun.

Persija berhasil menjadi jawara setelah menumbangkan Mitra Kukar dengan skor 2-1.

Hasil itu membuat poin Persija kian tak terkejar. Persija memperoleh 62 poin untuk mengamankan posisi puncak klasemen.

Sementara itu PSM Makassar juga berhasil meraih kemenangan besar pada laga terakhir melawan PSMS Medan.

Laskar Juku Eja menumbangkan Ayam Kinantan dengan skor telah 5-1 di Stadion Mattoangin Andi Mattalatta, Makassar.

Namun kemenangan itu tak cukup mengantarkan PSM jadi juara. Pasukan Ramang harus berpuas diri berada di posisi kedua dengan hasil akhir 61 poin.

Namun dibalik pertarungan kedua kesebelasan hebat ini, terdapat dua sosok kunci.

Yakni Chief Operating Officer (COO) Persija, Muhammad Rafil Perdana dan Chief Executive Officer (CEO) PSM, Munafri Arifuddin.

Kedua sosok ini merupakan putra Sulawesi yang berdarah Mandar. Bahkan keduanya juga berasal dari satu daerah di Sulawesi Barat (Sulbar) yakni Majene dan masih memiliki hubungan keluarga.

Ketua DPRD Majene, Darmansyah mengaku sangat bangga dengan keberhasilan kedua putra Mandar ini. Keduanya telah berhasil menjadi tokoh kunci dari dua klub yang merajai Liga 1 musim 2018.

"Tentu saya bangga kedua-duanya dari Mandar apalagi dari Majene," ucap Darmansyah, Minggu (9/12/2018).

Darmansyah menilai, ini merupakan prestasi luar biasa. Sehingga warga keturunan Mandar patut berbangga pula.

Meski begitu, politisi PAN itu berharap pendukung kedua klub tetap menjaga silatturahim. Baginya olahraga merupakan pertarungan untuk menjalin persahabatan.

"Bukan bertarung dalam pengertian berperang," ucapnya.

Ia tidak setuju jika pertarungan ini menjadi biang permusuhan. Tapi harus menjalin keakraban dan persahabatan.

Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved