Kepala OJK Regional 6 Optimistis Pertumbuhan Ekonomi Sulsel 2019, Tahun Politik Disebut Berpengaruh

Laporan Wartawan Tribun Timur, Fahrizal Syam

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Jaringan media konvergensi, Celebes Media Group menggelar talkshow bertajuk Celebes Economic Outlook (CEO) 2019, di Hotel Claro Makassar, Senin (3/12/2018).

Talkshow ini menghadirkan wmpat narasumber yakni pakar ekonomi Marsuki DEA, Kepala OJK Regional VI Sulamapua Zulmi, Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Daerah (Balitbangda) Sulawesi Selatan Muhammad Iqbal Suhaeb, dan Direktur Kantor Perwakilan Bank Indonesia (BI) Sulawesi Selatan (Sulsel), Dwityapoetra Soeyasa Besar, serta dimoderatori oleh Dirut Celebes Media Andi Suruji.

Zulmi yang memulai pembicaraan di talkshow CEO memaparkan pandangannya terkait ekonomi Sulsel di 2019.

Baca: VIDEO: OJK Beri Literasi Keuangan di Pelatihan Mitra Binaan BRI di Makassar

Baca: BEI-OJK Kolaborasi Dorong Perusahaan Daerah Go Public

Zulmi menyebut, tahun 2019 yang disebut tahun politik akan berpengaruh terhadapa pertumbuhan ekonomi Susel.

"Terkit kondisi ekonomi Sulsel 2019, apalagi dengan situasi politik, tentunya ini akan menjadi tantangan bagi perbankan. Biasanya kalau ada pesta demokrasi politik, banyak orang yang akan memanfaatkan untuk lebih menumbuhkembangkan usahanya," ungkapnya.

"Jadi faktor keamanan sudah bisa kita buktikan bahwa kemarin di Sulsel ini tidak jadi masalah, justru di luar dugaan sangat aman, tahun 2019 harapan kita tentu juga demikian demi pertumbuhan ekonomi," sambungnya.

Menurut Zulmi, Ia optimis tahun 2019 perekonomian Sulsel tetap akan tumbuh, bahkan perkiraannya di atas rata-rata pertumbuhan ekonomi sekarang.

"Mengapa? pertama proses pembangunan infrastruktur masih terus berlanjut, tentunya tidak akan selesai tahun ini tapi di 2019. Lalu dari program kerja gubernur kita, antara lain yang akan mendorong pertumbuhan ekonomi kita adalah pembangunan infrastruktur itu," terangnya.

Selain infrastruktur, Zulmi menyebut pendanaan dari investor juga akan sangat membantu pembangunan untuk pertumbuhan ekonomi Sulsel.

"Infrastruktur ini dari alokasi APBN dan APBD mungkin cukup mensuport, tetapi alangkah baiknya kalau pemda juga mempertimbangkan sumber pendanaan lain misalnya dengan menampilkan obligasi daerah, itu sangat potensi untuk mendapat sumber pendanaan pembangunan kita," jelasnya.

"Atau mengundang investor seperti pengalaman gubernur mengundng investor ke Bantaeng, itu sangat berguna sekali. Dari infrastruktur saja ini sangat mendorong pertumbuhan ekonomi Sulsel, jadi kalau kami perkirakan bisa sampai 7,7 persen," tambah Zulmi. (*)

Lebih dekat dengan Tribun Timur, subscribe channel YouTube kami:

Follow juga akun instagram official kami: