Kabin Pesawat Garuda Dikabarkan Berasap Saat Baru 5 Menit Terbang, Ini Penjelasan Pihak Maskapai
Maskapai Garuda Indonesia memberikan klarifikasi terkait kabar adanya bau asap di kabin bawah pesawat Garuda GA 502 rute Jakarta-Pontianak
TRIBUN-TIMUR.COM-- Maskapai Garuda Indonesia memberikan klarifikasi terkait kabar adanya bau asap di kabin bawah pesawat Garuda GA 502 rute Jakarta-Pontianak yang berangkat pada pukul 08.15 WIB, Senin (3/12/2018).
Sebelumnya, salah satu penumpang pesawat tersebut membeberkan kejadian melalui lini masa Twitter.
Akun @Dirgarambe menceritakan pesawat dengan nomor registrasi PK-GMD tujuan Cengkareng-Pontianak sempat return to base (RTB) setelah mengudara selama kurang lebih 5 menit.
"Hanya saja, seperti tercium bau dari kargo, dan saat ini kargo pesawat sedang diperiksa," ujar Ikhsan, Senin (3/12/2018).
Hingga saat ini, pesawat Boeing 737-800 NG tersebut masih dalam tahap pemeriksaan.
Ikhsan juga mengatakan, seluruh penumpang sudah kembali diberangkatkan ke Pontianak dengan nomor penerbangan yang sama yaitu GA 502, tapi dengan pesawat berbeda.
Pesawat Garuda Indonesia bernomor penerbangan GA-210 registrasi PK-GFY rute Jakarta tujuan Yogyakarta mengalami over runway di ujung runway 27 saat mendarat di Bandara Internasional Adisutjipto, Yogyakarta, Minggu (25/11/2018).
Dikutip dari Tribun Jogja pada Senin (26/11/2018), diketahui pesawat ini membawa 153 penumpang.
Yang terdiri dari 148 penumpang dewasa, tiga anak, dan dua bayi.
Pesawat mendarat pada pukul 14.00 WIB melalui runway 09 (barat) - 27 (timur) Bandara Internasional Adisutjipto.
Evakuasi langsung dilakukan oleh petugas sisi udara PT Angkasa Pura I Bandara Internasional Adisutjipto bersama Tim Teknik Garuda Maintenance Facility dan Groundhandling Garuda Indonesia.
Hingga akhirnya pesawat dapat dipindahkan dari ujung runway 27 menuju apron (parking stand 1) melalui taxiway N4 dan NP untuk dilakukan pemeriksaan.
Pada pukul 14.24 WIB, landasan langsung dicek oleh petugas PT Angkasa Pura I Bandara Internasional Adisutjipto, Yogyakarta.
Pada pukul 14.34 WIB, landasan pun bisa kembali dioperasionalkan seperti biasa.
Aktivitas bandara pun kembali berjalan normal sesuai yang dijelaskan oleh General Manager PT Angkasa Pura I Bandara Internasional Adisutjipto, Agus Pandu Purnama.
Agus menyatakan bahwa pascakejadian, penerbangan berjalan normal.
Tak hanya itu, pesawat yang tergelincir ini pun juga tidak mengalami kerusakan.
Hal ini juga dijelaskan oleh Agus.
"Hasilnya pemeriksaan menyatakan pesawat tidak mengalami kerusakan," kata Agus Pandu Purnama.
"Operasional penerbangan berjalan normal, tidak ada penerbangan yang terdampak, dan tidak ada korban jiwa akibat kejadian tersebut," tambahnya.(*)