KPI Jeneponto Ajak Warga Cegah Pernikahan Dini
KPI Jeneponto bersama Dinas pemberdayaan perempuan dan anak menggelar aksi di simpang tiga patung kuda Jeneponto

Laporan Wartawan TribunJeneponto.com, Ikbal Nurkarim
TRIBUNJENEPONTO.COM, BINAMU - Koalisi Perempuan Indonesia (KPI) Jeneponto bersama Dinas pemberdayaan perempuan dan anak menggelar aksi di simpang tiga patung kuda Jeneponto Kelurahan Empoang, kecamatan Binamu Jeneponto, sabtu (1/12/2018) pagi.
Aksi ini dilakukan sebagai upaya untuk mencegah perkawinan dini terhadap anak.
Menurut kadis Pemberdayaan perempuan dan anak Hj Siti Juniati pencegahan ini bertujuan untuk kemajuan masa depan anak.
"Anak ini masa depan bangsa, biarkan mereka belajar menjadi orang yang baik calon ibu rumah tangga sebelum dinikahkan," ujarnya saat orasi.
Baca: Google Doodle Maria Walanda Maramis, Berikut Jasa dan Kehebatan Beliau yang Patut Dikenang
Baca: BREAKING NEWS: Begini Kronologi Pemuda yang Tersambar Petir di Bajeng Gowa
Baca: Hanya 4 Jam, 101 Unit Rumah Seharga Miliaran Rupiah Milik Summarecon, Sold Out!
Hj Siti Junati juga mengharapkan kepada semua pihak orang tua dan anak agar sama-sama mencegah perkawinan dini.
"Kepada semua pihak agar kita sama-sama dalam mencegah perkawinan dini anak, karena pencegahan hanya dapat terjadi bila kita kerjasama," tuturnya.
Sedangkan Rustam ketua karang taruna Bulo-Bulo mengaharapkan pemerintah berperan aktif dalam pencegahan dini perkawinan anak.
"Pemerintah harus lebih ketat memperhatikan anak yang kawin dini, karena dengan kawin dini membuat masa depan anak terhalang dari pendidikan formal serta kasih sayang orang tia yang pada akhirnya akan mengakibatkan perceraian," ujar Rustam dalam orasinya.
Aksi ini diperkarsai oleh Koalisi Perempuan Indonesia bekerjasama dengan dinas pemberdayaan perempuan dan anak Jeneponto.
Lebih dekat dengan Tribun Timur, subscribe channel YouTube kami:
Follow juga akun instagram official kami:
-
BMKG: Jeneponto Cerah Hari Ini
-
Mahasiswi IAIM Kampanyekan Tolak Pernikahan Dini di Sinjai
-
Bahas Banjir Jeneponto, Pengurus KKT Minta Perhatian Pemerintah Pusat 'Banjirnya Sangat Parah'
-
Jembatan Munte Putus, 5 Hari Sudah 9000 Warga di Jeneponto Terisolir, 'Tolong Pak JK'
-
Ketua Paper Minta Pemda Enrekang Serius Tangani Pernikahan Dini