Manajer Persib Umuh Muchtar Setuju Edy Rahmayadi Diganti, Ini Sosok yang Cocok Jabat Ketua PSSI
Pasca munculnya chant 'Edy Out' di laga Timnas Indonesia vs Filipina di Piala AFF 2018, dorongan untuk mengganti Ketua Umum PSSI, Edy Rahmayadi
TRIBUN-TIMUR.COM-- Pasca munculnya chant 'Edy Out' di laga Timnas Indonesia vs Filipina di Piala AFF 2018, dorongan untuk mengganti Ketua Umum PSSI, Edy Rahmayadi kian muncul.
Bahkan, dorongan serupa juga dirasakan kubu Persib Bandung.
Manajer Persib bandung, Umuh Muchtar setuju jika Edy Rahmayadi diganti sebagai Ketua Umum PSSI.
Malah, langkah Manajer Persib Bandung, Umuh Muchtar untuk mengganti Edy Rahmayadi sebagai ketua umum PSSI berupa usulan KLB (Kongres Luar Biasa).
Dorongan untuk mengganti Ketua Umum PSSI, Edy Rahmayadi semakin kencang terdengar setelah Timnas Indonesia gagal total di ajang Piala AFF.
Kekecewaan masyarakat sepak bola Indonesia semakin membesar karena Edy Rahmayadi merangkap jabatan sebagai Gubernur Sumatera Utara dan Ketua Umum PSSI.
"Itu kan orang-orang yang bilang apapun juga, mungkin sudah pada menilai. Saya juga setuju Pak Edy diganti. Kalau saya dimusuhin enggak ada masalah, saya hanya untuk kebaikan persebakbolaan Indonesia," ujar Umuh Muchtar di Graha Persib, Kota Bandung, Selasa (28/11/2018).
Umuh Muchtar pun akan mendorong Kongres Luar Biasa (KLB) untuk mengganti kepengurusan PSSI.
Manajer berusia 70 tahun ini sudah lelah dengan segala masalah yang terjadi di tubuh PSSI selama dipimpin oleh Edy Rahmayadi.
"Saya setuju Kongres Luar Biasa (KLB), saya dorong ke KLB sudah banyak beberapa pihak telpon saya untuk mendorong ke KLB. Silakan kalau marah lagi ke saya, silakan saya sudah capek. Urus saja yang lain jangan merangkap-merangkap gini. Harus serius harus ada keberanian dan tegas, jangan menyalahkan wartawan lagi. Secepatnya KLB tahun depan, setelah beres liga," kata Umuh Muchtar.
Terkait sosok yang cocok untuk memimpin PSSI, Umuh Muchtar memiliki kriteria sendiri.
Menurut Umuh Muchtar orang yang menggantikan Edy Rahmayadi harus berani keluar materi maupun waktu.
"Pokoknya yang berani ngemodal. Kalau jadi ketua harus berani membuang waktu dan mengeluarkan duit," kata Umuh Muchtar.

Dua Kali Ingin Mundur
Edy Rahmayadi pernah mengungkapkan bahwa ia ingin mundur dari jabatannya sebagai ketua umum PSSI.