Ford Ranger Terjun ke Jurang dan Seruduk Rumah Warga di Desa Bambu Mamuju
Muhammad Daaming memuat tiga orang keluarganya. Satu diantaranya menderita lumpuh yang rencananya akan diantar berobat
Penulis: Nurhadi | Editor: Imam Wahyudi
TRIBUNSULBAR.COM, MAMUJU - Mobil Ford Ranger warna merah dengan nomor polisi DC 8207 CZ mengalami kecelakaan tunggal.
Terjun ke dalam jurang sedalam 15 meter di Desa Bambu, Kecamatan Mamuju, Kabupaten Mamuju, Sulawesi Barat, Rabu (21/11/2018) sore.
Lokasi kecelakaan sekitar lima kilometer dari arah kota Mamuju. Mobil tersebut dikemudikan oleh lelaki bernama Muhammad Daaming, dari arah utara menuju selatan Provinsi Sulawesi Barat.
Muhammad Daaming memuat tiga orang keluarganya. Satu diantaranya menderita lumpuh yang rencananya akan diantar berobat di daerah Desa Batu Papang, Mamuju.
Mereka adalah warga Kecamatan Tinambung, Kabupaten Polman, Sulawesi Barat.
Tak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut, seluruh penumpang dalam keadaan sehat tanpa mengalami luka. Namun, satu rumah warga yang berada dalam jurang tersebut roboh pada bagian dinding karena diseruduk.
Pemilik rumah Ruslan mengaku sangat kaget, karena saat kejadian ia semantar berada dalam kamar belakang bersama anaknya.
"Baruntung yang ditabrak kamar kedua. Sehingga tidak adaji korban,"kata Ruslan kepada TribunSulbar.com.
Berdasarkan pengakuan sopir, kejadian itu disebabkan saat ia berada di jalan yang sedikit menanjak. Bang mobilnya menginjak batu, sehingga setir terbanting ke arah kiri lalu jatuh ke dalam jurang.
"Saya sementara minum. Langsung terbanting setir mobil karena injak batu, sehingga langsung tergelincir masuk disini (jurang),"katanya.
"Saya dari Polman sekeluarga, mau bawa anak ke dukung untuk berobat kareba sakit,"tambahnya.
Kanit Laka Satuan Lalu Lintas Polres Mamuju Aiptu Amiruddi mengatakan, pihaknya saat ini berupaya mengepakuasi mobil tersebut menggunakan truk pancing.
"Karena jurang kedalamannya sekitar 15 meter. Jadi untuk mengevakuasi harus menggunakan mobil pancing. Kita sementara koordinasi dengan petugas dinas kebersihan,"ujarnya.
Dikatakan, berdasarkan introgasi, kecelakaan terjadi saat sopir sementara minum. Namun, kaget saat berada di lokasi tersebut karena ada mobil dari arah depan.
"Dia banting setir mobilnya ke arah kiri, mengenai batu sehingga terangkat bang depan, lalu tergelincir kejurang. Ini kelalaian pengendara,"tuturnya.