Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

PT Vale Kirim Tim Konstruksi Huntara ke Palu, Sulteng

PT Vale akan membangun dua unit hunian sementara (Huntara) dan sebuah gedung Puskesmas sementara.

Penulis: Hasrul | Editor: Waode Nurmin
HANDOVER
PT Vale Kirim Tim Konstruksi Huntara ke Palu, Sulteng 

Laporan Wartawan Tribun Timur Hasrul Rusdi

TRIBUN-TIMUR. COM, MAKASSAR -Masa tanggap darurat bencana gempa dan tsunami di Sulawesi Tengah (Sulteng) telah berakhir pada pekan ke-4 Oktober 2018.

Pada fase tersebut, PT Vale ikut mengerahkan Tim Tanggap Darurat ke wilayah-wilayah terdampak untuk membantu pencarian dan evakuasi korban, membuka posko medis, dan mendistribusikan logistik serta air bersih.

Baca: 3 Puskesmas dan 6 Desa Siaga Dapat Penghargaan dari Bupati Seto

Baca: Personel Lantamal VI Terima Ceramah Kesehatan Tentang Serba Serbi BPJS dan Tumor

Usai masa tanggap darurat, fase berikutnya adalah rehabilitasi pasca-gempa.

Bantuan kemanusiaan di tahap ini berupa pembangunan infrastruktur di bawah koordinasi Kementrian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR).

PT Vale tidak sendiri, bersama Himpunan Pengusaha Sorowako (HIPSO) dan Ikatan Kontraktor Nasional PT Vale Indonesia (IKONVI), PT Vale akan membangun dua unit hunian sementara (Huntara) dan sebuah gedung Puskesmas sementara.

Dari total 30 personel yang akan diberangkatkan, untuk tahap awal ini 13 personel Tim konstruksi bertolak dari Sorowako, Selasa (13/11) menuju lokasi pembangunan di Mamboro, Palu Utara.

Selain itu, tiga truk berisi material bangunan juga diberangkatkan di hari yang sama. Rombongan dilepas oleh Chief Operating Officer (COO) Lovro Paulic dan Direktur EHS, Engineering & Construction Abu Ashar.

“Ini adalah sebuah misi sosial untuk membantu meringankan beban saudara-saudara kita di Sulawesi Tengah. Kami berangkat atas nama kemanusiaan. Selama bekerja jauh dari site di Sorowako, kami akan tetap menerapkan standar yang sama, terutama standar keselamatan,” kata Lovro.

Sementara, Leader Tim Pemulihan Pasca-bencana Palu dan Donggala PT Vale, Topan Prasetyo melihat, hal tersebut sebuah kesempatan yang bagus untuk berkolaborasi dengan para kontraktor, baik kontraktor lokal maupun nasional, melalui asosiasi.

Pembangunan infrastruktur ditargetkan selesai pertengahan Desember, sesuai rencana kerja yang dirancang Pemerintah RI. Tiap unit Huntara akan menampung 12 KK beranggotakan maksimal 5 jiwa per KK. Huntara akan dilengkapi prasarana dasar, seperti dapur dan toilet.

Setelah selesai dibangun, PT Vale akan menyerahkan unit Huntara ke Pemerintah RI melalui Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral.

Baca: TRIBUNWIKI : 10 Tempat Pijat Refleksi Tradisional Terdekat di Panakukkang

Baca: Alasan BKN Tak Turunkan Passing Grade Meski Banyak Peserta Tak Lolos SKD CPNS, Opsi Lain Siap Dikaji

PT Vale merupakan perusahaan swasta pertama yang mengajukan proposal kontribusi pembangunan Huntara. Untuk bantuan jangka panjang, PT Vale sedang melakukan assessment dalam proyek clean water supply (akses air bersih).(*)

Lebih dekat dengan Tribun Timur, subscribe channel YouTube kami:

Follow juga akun instagram official kami: 

11
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved