Setiap Tahun Kekeringan, Warga Bontonyeleng Bulukumba Gotong Royong Pasang Pipa Pansimas
warga Desa Bontonyeleng, Kecamatan Gantarang, Kabupaten Bulukumba,gotong royong menggali dan memasang pipa di jalan Dusun Seka

Laporan Wartawan TribunBulukumba.com, Firki Arisandi
TRIBUNBULUKUMBA.COM, GANTARANG - Puluhan warga Desa Bontonyeleng, Kecamatan Gantarang, Kabupaten Bulukumba, Sulawesi Selatan (Sulsel), gotong royong menggali dan memasang pipa di jalan Dusun Seka, Minggu (11/11/2018).
Penggalian dan pemasang pipa ini merupakan program dari pemerintah pusat, yakni penyediaan air minum dan sanitasi berbasis masyarakat (Pamsimas).
Baca: Jelang Penilaian Adipura, Sekda Turun Tangan Bersihkan Drainase di Sinjai
Baca: Arqam Azikin: Deklarasi Garbi Tak Menarik Minat Publik
Program ini telah lama dinantikan oleh warga desa. Pasalnya, setiap musim kemarau, warga Desa Bontonyeleng selalu kekurangan pasokan air bersih.
Koordinator Kelompok Keswadayaan Masyarakat (KKM), Sudirman, mengatakan, program Pamsimas ini mengandalkan mata air yang ditampung dalam kolam penampungan.
"Dengan air dua liter per detik ini akan memenuhi kebutuhan air bersih masyarakat," kata pak Iman, sapaan Sudirman.
Kepala dusun Seka, Jusman, mengungkapkan, selama ini, sejumlah warganya kesusahan mendapatkan air bersih.
Untuk memenuhi kebutuhan setiap harinya, biasanya warga mengambil air di sungai yang kadar kebersihan airnya tak bisa dijamin, atau ke tetangga yang memiliki sumur bor.
"Antusias masyarakat akan adanya Pamsimas ini cukup tinggi. Mereka bergotong royong membangunnya. Sudah dua hari ini mereka turun dengan jumlah puluhan orang dan semoga pekerjaan pembangunan pansimas ini cepat selesai sehingga mereka bisa menikmati," katanya.
Jusman menjelaskan, Dusun Seka merupakan dusun di Desa Bontonyeleng terkena dampak kemarau yang paling parah.