Kepala BPBD Mamasa : Warga Menyingkir ke Lapangan karena Ketakutan
Warga mengungsi ke Lapangan Mamasa, BPPD ingatkan bahaya tanah longsor
Penulis: Nurhadi | Editor: AS Kambie
TRIBUNSULBAR.COM, MAMUJU - Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Mamasa, Daud, mengatakan, saat ini warga Mamasa meningkatkan kewaspadaan pascagempa dengan kekuatan magnitudo 5,5 SR, hari ini, Selasa (6/11/2018) Pukul 02.35 Wita.
"Sekarang kita himbau warga untuk waspada, mereka semua meninggalkan rumah dan sekarang kami berkumpul di lapangan Mamasa,"katanya via telepon kepada TribunSulbar.com.
Baca: TRIBUNWIKI: Seperti Apa Kuatnya Gempa Berdasarkan Skala Ritcher? Ini Perbandingannya
Apalagi, kata dia, warga yang berdiam di Desa Lambanan, yang disebut-sebut daerah paling dekat dari pusat gempa, semua menyingkir ke lapangan Mamasa usai panik dibuat gempa.
"Sekarang yang dikhawatirkan warga disini, jangan sampai terjadi longsor atau tanah runtuh,"ujarnya.
Namun, hingga saat ini mereka belum mengetahui apakah ada dampak yang ditimbulkan gempa dengan kedalaman 12 km Tenggara Mamasa - Sulbar.
"Nanti besok pagi baru kami melakukan pemantauan di lapangan, untuk memastikan apakah ada dampak gempa atau tidak, yang jelas kita sekarang masih panik dan terus waspada jangan sampai ada susulan"tuturnya. (*).