Pengendara Keluhkan Jembatan Baru Pallatikang Maros, Baut Tiang Sudah Lepas
Beberapa baut dan bekas las di tiang jembatan sudah terlepas. Padahal warga melintas setiap hari.
Penulis: Ansar | Editor: Suryana Anas
Laporan Wartawan Tribun Timur, Ansar Lempe
TRIBUN-TIMUR.COM, MAROS - Sejumlah warga yang bermukim di Lingkungan Data, Kelurahan Pallantikang dan Baju Bodoa, Kecamatan Maros Baru, Maros, protes dengan kondisi jembatan yang dinilai menggangu, Jumat (2/11/2018).
Jembatan gantung penghubung Lingkungan Data dan Baju Bodoa tersebut, meresahkan dan menggangu warga sekitar.
Pasalnya, jika ada kendaraan yang menyeberang, maka jembatan mengeluarkan suara ribut dan kadang membuat panik atau was-was.
Baca: TRIBUNWIKI: Masih Ingat Becak? Begini Riwayat dan Asal Usulnya!
Baca: Soal TKP Dinilai Paling Susah, Ini Tips Lolos Tes SKD: Jawab Soal Ini Dulu dan Hindari 3 Hal ini
Baca: Tak Ada Pemain PSM Makassar di Timnas Piala AFF 2018, PSM Diuntungkan?
Seorang warga, Colleng mengatakan, kucuran anggaran sekira Rp 700 juta, tahun 2017 dinilai mubasir saja.
Pasalnya, keberadaan jembatan sepanjang 109 meter tersebut, dilihat hanya menyusahkan.
"Jembatan dari Pallantikang-Baju Bodoa, Maros Baru. Ribut sekali kalau ada motor yang melintas. Warga tidak bisa tenang saat akan beristirahat," kata Ketua Komando Pejuang Merah Putih (KPMP) Maros ini.