Harga akan Naik, Segera Beli Daihatsu
Walaupun rupiah terus melemah, Daihatsu tidak serta merta menaikan harga jualnya karena tidak ingin membuat permintaan turun secara drastis.
Penulis: Muhammad Fadhly Ali | Editor: Anita Kusuma Wardana
Laporan Wartawan Tribun Timur, Muhammad Fadhly Ali
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Nilai tukar rupiah terus terdepresiasi terhadap dolar Amerika Serikat (AS).
Pada periode Januari hingga 31 Oktober 2018, rupiah berada di level Rp 13.500 menjadi Rp 15.200 per dolar AS.
Baca: Daihatsu Gelar Employee Day di Malino
Baca: Kontes Modifikasi Daihatsu Berlanjut di Balikpapan

Kondisi pelemahan rupiah ini tentu berdampak baik secara langsung maupun tidak langsung seperti pada biaya produksi, karena sebagian material produksi masih menggunakan kurs dollar AS sebagai acuan di berbagai lini industri, termasuk di sektor otomotif.
Walaupun rupiah terus melemah, Daihatsu tidak serta merta menaikan harga jualnya karena tidak ingin membuat permintaan turun secara drastis.

Marketing Director PT Astra Daihatsu Motor (ADM), Amelia Tjandra dalam siarman persnya, Jumat (2/11/2018) menuturkan, melihat kondisi rupiah yang sulit untuk kembali ke posisi awal, Daihatsu akan menyesuaikan harga jual kendaraan.
Sehingga kenaikan harga mobil Daihatsu akan segera dilakukan dalam waktu dekat.
Baca: 11 Mobil Ayla Ikut Modifikasi Daihatsu di Palembang
“Inilah saat yang tepat bagi masyarakat Indonesia untuk membeli mobil Daihatsu dengan harga yang lebih menguntungkan. Karena harga mobil Daihatsu akan segera naik,” ujarnya.