Konferwil XIII PWNU Sulsel
AGH Sanusi Baco Pesan Pilih Ketua Tanfidziyah Secara Pesantren
AGH Sanusi Baco mengatakan inti dari Konferensi Wilayah (Konferwil) PWNU Sulsel adalah pertanggungjawaban.
Penulis: Muh. Hasim Arfah | Editor: Suryana Anas
lihat foto
Laporan Wartawan Tribun Timur, Hasim Arfah
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Rais Syuriah PWNU Sulsel, AGH Sanusi Baco mengatakan inti dari Konferensi Wilayah (Konferwil) PWNU Sulsel adalah pertanggungjawaban.
"Tanggung jawab dalam hal ini adalah amanah, dulu langit dan bumi tak mau menerima amanah untuk jadi pemimpin di muka bumi ini," katanya dalam pembukaan Konferwil PWNU Sulsel ke XIII, Jl Perintis Kemerdekaan, Makassar, Sulsel, Sabtu (27/10/2018).
Ia mengatakan, manusia berani menerima amanah karena punya akal.
Baca: AGH Sanusi Baco Bahas Pemuda Saleh Saat Pembukaan Konferwil PWNU Sulsel
Baca: 24 Cabang Utus Empat Perwakilan di Konferwil XIII PWNU Sulsel
Baca: Ruslan Wahab Jadi Ketua SC Konferwil XIII PWNU Sulsel
Ia pun berpesan kepada ketua yang ingin maju untuk memilih ketua Tanfidziah secara adat pesantren.
"Kepada pengurus yang mau maju, adakanlah pemilihan dengan cara pesantren. Tidak usah ada baliho, saya sudah 16 tahun (jadi Rois Syuriah) tidak ada pi baliho," katanya.
Ia mengatakan ketua tanfidziah harus diurus orang-orang ikhlas yang ingin mengurus umat.
Baca: Konferwil ke XIII PWNU Sulsel Terapkan Sistem Ahlu Halli Wal Aqdi
Baca: Membaca Arah Restu Kiai Sanusi Baco di Konferwil XIII NU Sulsel
"Pilih pemimpin yang tahu membaca kitab kuning. Pesan terakhir saya, pilih pemimpin yang kuat dan jujur. Pesan terakhir Gusdur ke saya, ingin NU jadi orang yang mahal," katanya.
Lebih dekat dengan Tribun Timur, subscribe channel YouTube kami:
Follow juga akun instagram official kami:
..
