Respon Surat Edaran Wagub Sulsel, Pemuda Pinrang Diskusi Tentang Agama dan Budaya
Tema 'Harmoni Agama dan Budaya: Merespon Surat Edaran Wagub Sulsel Terkait Aktifitas Kebudayaan Terindikasi Syirik'
Penulis: Hery Syahrullah | Editor: Suryana Anas
Laporan Wartawan TribunPinrang.com, Hery Syahrullah
TRIBUNPINRANG.COM, PALETEANG - Sejumlah komunitas literasi Pinrang menggelar Diskusi Intensif (Diksi) di Cafe Brosist, Jl Ahmad Yani (Depan STM Baramuli), Kecamatan Paleteang, Kabupaten Pinrang, Rabu (24/8/2018) malam.
Kegiatan rutin ini mengangkat tema 'Harmoni Agama dan Budaya: Merespon Surat Edaran Wagub Sulsel Terkait Aktifitas Kebudayaan Terindikasi Syirik'
"Kebetulan isu itu cukup hangat diperbincangkan, makanya kami tertarik angkat tema tersebut," kata salah seorang anggota komunitas, Andri dalam rilis yang diterima TribunPinrang.com, Kamis (25/10/2018).
Ia menyebutkan, diskusi itu diarahakan secara objektif dan menghadirkan peserta dari berbagai background lembaga.
"Tentunya, ini dilakukan agar tak ada pihak yang merasa dirugikan dengan agenda diskusi kita ini," ujar Andri..
Ia menambahkan, ada dua pemantik yang turut serta membahas polemik tersebut.
"Keduanya adalah Harun selaku Pemerhati Masyarakat Pinrang dan Dirja Wiharja selaku Ketua Lesbumi Parepare," pungkas Andri.
Untuk diketahui, Diksi merupakan program dari komunitas KosaKata yang diagendakan berlangsung setiap bulan.
Lebih dekat dengan Tribun Timur, subscribe channel YouTube kami:
Follow juga akun instagram official kami: