Keris Tertancap di Dada Ammi, Warga Puttada Majene Heboh
Korban pertama kali ditemukan oleh anaknya Nurbaya (27) saat hendak mengisi daya baterai ponselnya di depan kamar ibunya.
Penulis: Nurhadi | Editor: Imam Wahyudi
Laporan Wartawan TribunSulbar.com, Nurhadi
TRIBUNSULBAR.COM, MAJENE - Seorang warga Dusun Puttada, Kecamatan Sendana, Kabupaten Majene, Sulawesi Barat, ditemukan tewas di dalam kamar, Senin (22/10/2018).
Korban bernama Ammi (57) seorang ibu rumah tangga, diduga bunuh diri sekitar Pukul 06.00 Wita.
Korban pertama kali ditemukan oleh anaknya Nurbaya (27) saat hendak mengisi daya baterai ponselnya di depan kamar ibunya.
Sekitar Pukul 07.30 Wita, kepala Dusun Puttada Rasyid, melaporkan kejadian itu ke kantor Polsek Sendana.
Kanit SPKT Polsek Sendana Ipda Naufal Arya, yang menerima laporan tersebut, langsung menuju lokasi bersama anggotanya untuk melakukan indentifikasi awal.
Berdasarkan keterangan dari anak korban yang disampaikan oleh Ipda Naufal mengatakan, awalnya anak korban yang hendak mengecas hp melihat sebuah botol kecil di atas lemari, dimana botol tersebut tempat keris yang biasanya tergantung di tiang rumah.
"Selanjutnya anak korban melihat masuk ke dalam kamar, dan keget melihat korban dalam keadaan terbaring di tempat tidur dengan sebuah keris tertancap dibagian dada,"ujar Ipda Naufal.
Melihat ibunya yang sudah tidak bernyawa, Nurbaya menyampaikan kepada keluarganya yang masih tertidur.
"Dari keterangan keluarga korban, keris itu adalah milik korban yang sudah lama tergantung di tiang rumah,"ujarnya.
Setelah ditemukan dalam keadaan tidak bernyawa, korban selanjutnya dibawa ke Puskesmas Sendana dengan pengawalan polisi untuk divisum dan mencabut keris yang masih tertancap di tubuh korban.
"Berdasarkan hasil kesepakatan bersama dengan keluarga korban disaksikan oleh kepala lingkungan dan diketahui Kepala Desa, korban diyakini telah bunuh diri sehingga keluarga korban meminta kepada aparat untuk tidak dilakukan proses dalam perkara tersebut,"tuturnya.