Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Kalla Bangun Smalter di Luwu, 2020 Mulai Beroperasi

Tayang: Kamis, 18 Oktober 2018 21:51 WITA

Penulis: Muhammad Fadhly Ali | Editor: Mahyuddin

Kalla Bangun Smalter di Luwu, 2020 Mulai Beroperasi

abdiwan/tribuntimur.com

President Director Kalla Group, Solihin Jusuf Kalla dan Corporate Strategic & Development Director Kalla Group, Disa R. Noviyanti memaparkan Perubahan brand (Re-branding) Kalla dan perubahan tampilan logo Kalla sebagai group dan juga perusahaan dibawah Manajemen Kalla dalam jumpa pers dii Djuku Wisma Kalla Jl Dr Sam Ratulangi Makassar, Kamis (18/10/2018). Sosialisasi re-branding Kalla tersebut telah dilakukan kepada seluruh karyawan sendiri di Town Hall Meeting. secara bertahap Kalla akan memulai menggunakan logo baru untuk berbagai keperluan seperti signage, administratif, marketing tools dan berbagai media yang menggunakan logo perusahaan.

Baca Selanjutnya:

Bulog Makassar Targetkan 98 Ribu Ton Beras SPHP Tersalurkan ke Masyarakat Hingga Desember 2025

Laporan Wartawan Tribun Timur, Muhammad Fadhly Ali

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Diam-diam Kalla A Group of Companies bakal menambah portofolio bisnis melalui pendirian dua unit usaha yang bergerak pada sektor energi serta otomotif.

Presdir Solihin Jusuf Kalla di sela jumpa pers di Djuku Wisma Kalla Jl Dr Sam Ratulangi Makassar, Kamis (18/10/2018) menuturkan, kedua anak perusahaannya tersebut yakni, bidang energi mineral yang di bawah kelola PT Bumi Mineral Sulawesi untuk kegiatan pemurnian bijih nikel atau smelter di Luwu Timur.

Serta PT Gowa Kencana Motor sebagai jaringan diler penjualan kendaraan komersial merk Mercedez Benz khusus truk di Maros.

Baca: Kalla Group Resmikan Logo Baru, Begini Filosofinya

"Konstruksi smelter sementara berjalan dan diharapkan 2020 sudah mulai beroperasi. Sedangkan jaringan diler Gowa Kencana Motor sudah memulai kegiatan penjualan tahun ini," katanya.

Dengan pendirian dua unit bisnis tersebut, Kalla Group yang merupakan kelompok usaha milik keluarga Wakil Presiden Jusuf Kalla ini memiliki sebanyak 20 perusahaan yang bergerak pada beragam sektor utama.(*)