Prediksi Persib vs Persebaya - Djadjang Nurdjaman Punya Hasrat Besar Permalukan Maung Bandung
Laga melawan Persib adalah laga tandang Persebaya Surabaya yang dimainkan di Stadion Kapten I Waya Dipta, Sabtu (20/10/2018)
TRIBUN-TIMUR.COM - Djadjang Nurdjaman menyiapkan skema permainan untuk Persebaya Surabaya untuk melawan Persib di pekan ke-26 Liga 1 2018 di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Sabtu (20/10/2018).
Pelatih 53 tahun itu pun harus memutar otak untuk mencari pemain pengganti untuk Robertino Pugliara.
Seperti yang diketahui, Robertino Pugliara mendapatkan cedera yang mengharuskannya absen hingga akhir musim Liga 1 2018.
Pelatih Djadjang Nurdjaman pun akan mempersiapkan pemain pengganti di posisi Robertino Pugliara jelang melawan PersibBandung.
Mantan pelatih Persib itu menyebut satu nama yakni Rendi Irwan.
"Sementara sekarang tinggal Rendi. Mungkin akan melakukan rekayasa posisi andai Rendi ada masalah,” kata Djadjang usai sesi latihan di Stadion Gelora Bung Tomo sore tadi (15/10), dikutip BolaSport.com dari laman resmi Persebaya Surabaya.
Kehilangan Robertino Pugliara diakui Djadjang Nurdjamansebagai masalah yang harus dihadapi timnya.
"Ya absennya Robertino hingga akhir musim merupakan pukulan berat bagi Persebaya. Tidak bisa mengganti, kami harus pergunakan pemain yang ada," ujarnya.
Praktis hingga akhir musim, Persebaya Surabaya akan diperkuat oleh dua pemain asing yakni bek Otavio Dutra dan striker David da Silva.
Djadjang Nurdjaman pun akan meningkatkan latihan untuk posisi yang kosong pasca kehilangan Robertino Pugliara pada Selasa (16/10/2018).
Pelatih yang akrab disapa Djanur itu akan mencoba menggeser pemain sayap untuk bermain di posisi gelandang serang.
Dengan demikian Djanur memiliki pilihan pemain selain Rendi Irwan untuk mengisi posisi itu, yakni Fandi Eko Utomo, Oktafianus Fernando, sampai Osvaldo Haay.
"Winger bisa juga nanti menempati posisi Robertino. Masih banyak opsi,” ujar Djanur.
Djanur pun akan memperbaiki masalah penyelesaian akhir di timnya.
Saat Persebaya kalah dengan skor 1-0 dari Borneo FC, peluang yang ada tidak bisa dikonversi menjadi gol.