Trauma Healing, Relawan FTI-UMI AJak Pengungsi Gempa Palu Salat Jamaah Magrib

Relawan  mulai mengajak pengungsi salat jamaah magrib, Ini bagian dari Trauma Healing, pemulihan trauma pasca gempa, dengan pendekatan spritual ke orang dewasa, dan sebelumnya relawan selalu menghibur anak-anak, dengan mambawa mainan, dan main bersama

MAKASSAR, TRIBUN -- Pos Tim Relawan & Bantuan Kemanusiaan Mahasiswa Fakultas Teknologi Industri (FTI) UMI Makassar, hingga Jumat (5/10/2018) petang, sudah menerima Rp 127,765,150 bantua dari 39 donatur.

Sebagian besar donasi dari Makassar dan 5 kota besar indonesia, dan sejauh ini ada dua donatur luar negeri.

"Mr Hiroyuki Miura dari Jepang donasikan 100 USD Dollar (Rp1.519.200) dan tuan Ayaz Ahmed, presiden komunitas Muslim dari Singapura," kata Zakir Sabara HW, Koordinator sekaligus Penanggung Jawab Umum Posko Kemanusiaan FTI-UMI kepada Tribun, Jumat (5/10/2018) malam.

Baca: H+7 Tsunami Palu, Posko Relawan FTI-UMI Terima Donasi dari Japang dan Muslim Singapura

Tim Relawan FTI UMI Makassar, kemarin  juga membagikan paket sembako juga mengajak pengungsi melaksanakan shalat magrib berjamaah di Camp Pengungsian.

"Kita ajak salat jamaah magrib, Ini bagian dari Trauma Healing, pemulihan trauma pasca gempa, dengan pendekatan spritual ke orang dewasa, dan sebelumnya relawan selalu menghibur anak-anak, dengan mambawa mainan, dan main bersama," kata Zakir,

Di Kota Palu, posko kemanusiaan yang menggerakkan 39 mahasiswa relawan dan 10 official di posko Kediaman Julius Hoesan, Jl S Parman No 45, depan Hotel Grand Wisata, Kota Palu.
Julius Hoesan adalah pengusaha dan Penasihat Asmindo Sulteng.

Selain donasi uang ada juga sekitar item 1200-an donasi natura dari 45 donatur yang diterima di Posko Cabeen Canteen campus FTI UMI, yang Sabtu (6/10/1"2018) besok sudah ditutup.

"Perlu kami tegaskan, Dana operasional Tim Relawan & Bantuan Kemanusiaan Mahasiswa FTI-UMI ini TIDAK mengambil dari dana donasi yang terkumpul dari para dermawan. Dana operasional pengiriman dan pendistribusian logistik ke lokasi bencana ditanggung sepenuhnya pihak FTI-UMI Makassar," kata Koordinator logistik dan finance Ir Hj Rahmaniah Malik MT,Ipm. ASEAN Eng.

Di sebutkan, Keseluruhan dana yang masuk akan digunakan untuk membeli kebutuhan yang menjadi prioritas pengungsi korban bencana gempa dan tsunami di Sulawesi Tengah.
"Pengiriman logistik tersebut Insya Allah akan kami laksanakan pada Hari Sabtu, 06 Oktober 2018 melalui jalur darat dan diantar langsung oleh Tim Relawan FTI-UMI Makassar," ujar Rahmaniah.

Hari ini, Tim menyusuri kabupaten Sigi yang menjdi salah satu lokasi bencana yang cukup parah, berbatasan langsung dengan kelurahan Petobo di Kecamatan Palu Selatan
.
TIM membagikan 100 paket logistik , pakaian dan obat obatan. Di 5 titik pengungsian yang terdiri dari 650 kepala keluarga