Unjuk Rasa di DPRD Parepare, Puluhan Honorer Minta Diangkat Jadi PNS Tanpa Tes
Para tenaga honorer K2 ini mendesak agar pemerintah pusat mengangkat menjadi Aparatur Sipil Negara (ASN) tanpa harus melalui tes.
Penulis: Mulyadi | Editor: Anita Kusuma Wardana
lihat foto
Laporan Wartawan Tribun Timur, Mulyadi
TRIBUN-TIMUR.COM, PAREPARE-Puluhan tenaga honorer baik dari bidang teknis maupun tenaga pengajar menggelar unjuk rasa di Gedung DPRD Kota Parepare, Kamis (2/9/2018).
Para tenaga honorer K2 ini mendesak agar pemerintah pusat mengangkat menjadi Aparatur Sipil Negara (ASN) tanpa harus melalui tes.
"Kami mendesak Pemerintah Pusat agar mengangkat kami para tenaga honorer K2 untuk menjadi PNS tanpa ada tes,"jelas dia. Koordinator K2 Parepare, Musdalifah.
Ia pun meminta agar peraturan Menpan terkait batasan usia honorer diangkat dihapuskan. "Kami menolak batasan usia honorer untuk diangkat jadi PNS yang ditetapkan Kemenpan,"tambahnya.
Penyampaian aspirasi yang diterima langsung anggota DPRD Parepare dari PKS, Satria Parman Agus Mante dan Nurfiaty Syam dari Partai Demokrat. Sedangkan Pemkot diwakili Kabid pengangkatan dan pemberhentian ASN BKPSDM, Ramli.
Ramli dihadapan puluhan honorer menyampaikan bahwa seleksi CPNS yang berjalan sekarang tidak ada campur tangan Pemkot melainkan semuanya ditentukan dari pusat.
"Kita hanya melaksanakan apa yang menjadi keputusan dari pusat terkait seleksi penerimaan CPNS,"ungkap dia.(*)
Foto : Demo puluhan honorer K2 Parepare di Kantor DPRD Parepare
