Tampar Suporter PSMS Medan hingga 'Semprot' Aiman Kompas TV, ini Klarifikasi Edy Rahmayadi
Mantan Pangkostrad ini juga turut mengomentari sikapnya yang menolak menjawab pertanyaan wartawan
Laporan Wartawan Tribun Medan/ Satia
TRIBUN-TIMUR.COM - Gubernur Sumatera Utara Edy Rahmayadi dan Wakil Gubernur Musa Rajekshah menggelar siltaurahmi dengan awak media di Aula Bina Graha Pemprov Sumut, Jalan Pangeran Diponegoro, Selasa (25/9/2018).
Edy Rahmayadi belakangan menjadi sorotan media massa. Ratusan wartawan tampak hadir pada kegiatan ini.
Berbincang dengan awak media, Edy menyinggung video viral yang memperlihatkan dirinya melakukan pemukulan kepada suporter PSMS Medan di Stadion Teladan.
"Saya mana mungkin melakukan kekerasan kepada anak-anak, saya paling senang kepada anak-anak. Memang tangan saya keras ini, saya sehari saja push up 40 kali masih sanggup, kalau gak percaya kalian pegang tangan saya. Tetapi saya melakukan kemarin itu memarahi anak itu, karena menggunakan flare dan itu dilarang oleh FIFA," ujarnya.
Baca: Oknum Bobotoh Tewaskan Seorang The Jakmania, Persib Bandung Terancam Didiskualifikasi dari Liga 1
Tonton video silaturahmi Edy dengan insan pers;
Ayo subscribe channel YouTube Tribun MedanTV
Baca: Live Streaming ILC TVOne Malam ini Aduh, Suporter Bola, Edy Rahmayadi Jadi Narasumber
Baca: Jadwal & Live Streaming Timnas Indonesia U16 vs India, Begini Skenario Agar Lolos ke Perempat Final
Mantan Pangkostrad ini juga turut mengomentari sikapnya yang menolak menjawab pertanyaan wartawan saat siaran langsung di Kompas TV.
"Saya sedang banyak tugas, saya sedang pusing, masa kalian tanya semuanya apa gak tambah pusing saya. Ada wartawan Kompas yang datang, coba mana orangnya berdiri, nah, kau orang, itu tanggungjawab kau, dan dosa kau. Karena saya bukan hanya satu pikiran saya, semua saya pikirkan," kata Edy Rahmayadi kepada para tamu undangan.
"Saya sama wartawan gak mungkin apain wartawan, karena wartawan adalah mata dan telinga bagi Gubenur Sumut, tetapi saya sebetulnya butuh kalian semua untuk Sumut yang lebih bermartabat," tambahnya.
Edy Rahmayadi menegaskan, menjabat sebagai Gubernur Sumut, ia akan melakukan semuanya dengan hati dan pekerjaan yang keras.

Baca: Transkrip Lengkap Wawancara Aiman dengan Edy Rahmayadi Apa Urusan Anda Menanyakan itu? Viral
Sebelumnya, Ketua Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) Edy Rahmayadi menolak ditanya wartawan tentang pengaruh kinerjanya sebagai Ketua PSSI sekaligus Gubernur Sumatera Utara, terutama di saat krisis seperti kasus tewasnya seorang suporter.
Presenter acara Kompas Petang, Aiman Witjaksono bertanya kepada Edy mengapa kejadian seorang suporter bisa tewas jelang pertandingan Persib Bandung melawan Persija Jakarta di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Bandung, Jawa Barat, Minggu (23/9/2018).
“Jadi apa sebenarnya permasalahan kalau ini sudah bisa diantisipasi, kemudian aparat keamanan sudaha memperkirakan tapi tetap terjadi kejadian yang -sekali lagi saya katakan- biadab?” kata Aiman.
Mantan Pangkostrad ini pun menyanggah pernyataan Aiman. Menurutnya, rakyat Indonesia adalah rakyat tang beradab.