Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

CITIZEN REPORTER

Perdana, Mahasiswa BPI UIN Alauddin Makassar Sukses Laksanakan PPL di Tana Toraja

Mereka disebar di tujuh kecamatan, yakni Kecamatan Rante tayo, Rembong, Sangalla, Mengkendek, Makale, Saluputi, dan Bittuang.

Penulis: CitizenReporter | Editor: Anita Kusuma Wardana
CITIZEN REPORTER
Sebanyak 73 mahasiswa Jurusan Bimbingan dan Penyuluhan Islam (BPI) Fakultas Dakwah dan Komunikasi UIN Alauddin Makassar angkatan 2015 telah menggelar Praktek Pengenalan Lapangan (PPL) selama 10 hari di Kabupaten Tana Toraja, Senin (24/9/2018 ). 

Lukman Rusdi

Mahasiswa UINAM

Melaporkan dari Tana Toraja

TRIBUN-TIMUR.COM-Sebanyak 73 mahasiswa Jurusan Bimbingan dan Penyuluhan Islam (BPI) Fakultas Dakwah dan Komunikasi UIN Alauddin Makassar angkatan 2015 telah menggelar Praktek Pengenalan Lapangan (PPL) selama 10 hari di Kabupaten Tana Toraja, Senin (24/9/2018 ).

Mereka disebar di tujuh kecamatan, yakni Kecamatan Rante tayo, Rembong, Sangalla, Mengkendek, Makale, Saluputi, dan Bittuang.

PPL ini juga merupakan salah satu bentuk perwujudan Tri Darma perguruan tinggi yakni Pengabdian kepada masyarakat yang pertama kalinya digelar di kabupaten Tana Toraja untuk jurusan Bimbingan dan Penyuluhan Islam (BPI) UIN Alauddin Makassar.

Penarikan mahasiswa PPL jurusan BPI dihadiri lansung oleh Guru besar UIN Alauddin Makassar Prof. Dr. H. M. Sattu Alang, MA, Dr. Hj. Andi Syahraini, M, Ag (Ketua jurusan BPI), Dr. H. Muh. Ilham, M. Pd. (Sekretaris Jurusan BPI)

Terdapat dua program kerja utama, yakni penyuluhan di masjid dan di sekolah, di masjid yang menekankan pada bagaimana anak-anak mampu mengenal bacaan Alquran yang baik dan benar.

Selain itu memberikan ceramah/khotbah kepada masyarakat utamanya kepada majelis talim, kemudian di sekolah lebih kepada pelajaran yang umum mengingat mereka mayoritas beragama non islam yang mendapat respon positif dari warga setempat.

"Kami sangat berterimah kasi kepada adik-adik mahasiswa yang telah memberikan minimal ada tambahan pengetahuan kepada kami khususnya kepada masyarakat. Rata-rata kami disini muallaf oleh karena itu kita butuh bimbingan yang tidak putus, tapi kami sayangkan juga karena waktunya terlalu singkat, hanya 10 hari, itupun efektifnya hanya 7 hari,"kata Kepala KUA Tana Toraja, Irwan Arif.

Dosen Pembimbing PPL Posko Bittuang, Jumran mengaku puas dengan pendekatan yang dilakukan mahasiswa kepada masyarakat.

"Untuk jurusan ini pada awalnya memang pendekatan, kalau pendekatannya bagus sudah pasti penyuluhannya juga bagus," ucapnya.

Sementara itu, Ketua HMJ Bimbingan dan Penyuluhan Islam, Ansar megatakan PPL ini merupakan langkah awal yang cukup baik dan semoga memberi manfaat bagi masyarakat.

"PPL yang dilaksanakan di Tana Toraja berjalan lancar karena mulai dari hari pertama sampai selesai kami disambut dengan antusias dari masyarakat sampai akhir pertemuan kami ini di minta untuk tinggal beberapa hari lagi tapi waktu yg membatasi, saya pribadi sangat berterimah kasih atas perhatian pemerintah setempat di Tana Toraja,"katanya.

Nur Sayyidah Amaliah yang juga merupakan sala-satu peserta PPL juga menilai pelaksanaan PPL memberikan banyak hikmah untuk mereka.

Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved