Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Kios Warga Capponga Jeneponto Dibobol Maling, Belasan Tabung Gas Raib

Sebanyak 15 tabung elpiji tiga kilogram dan puluhan bungkus rokok yang berada di dalam kios Hasrul, raib.

Penulis: Muslimin Emba | Editor: Hasriyani Latif
muslimin emba/tribunjeneponto.com
Kios milik warga Lingkungan Capponga, Kelurahan Togo-Togo, Kecamatan Batang, Kabupaten Jeneponto, Sulawesi Selatan dibobol maling, Kamis (20/9/2018). 

Laporan Wartawan TribunJeneponto.com,  Muslimin Emba

TRIBUNJENEPONTO.COM, BATANG - Kios milik warga Lingkungan Capponga, Kelurahan Togo-Togo, Kecamatan Batang, Kabupaten Jeneponto, Sulawesi Selatan dibobol maling, Kamis (20/9/2018).

Pemilik kios, Hasrul (33) mengaku baru mengetahui kejadian itu pagi tadi, saat hendak membuka kios jualannya.

"Tadi pagi, saya didampaikan sepupu (Karaeng Bau) waktu mau buka kios, bahwa gembok pintu kios rusak," kata Hasrul kepada polisi.

Sebanyak 15 tabung elpiji tiga kilogram dan puluhan bungkus rokok yang berada di dalam kios Hasrul, raib. Ia menduga pelakun pencurian tabung gas melon miliknya itu lebih dari satu orang.

Baca: Rumah Roro Fitria Dibobol Maling, Perhiasan Roro Raib, Begini Kronologinya

Baca: Sepi, Toko Campuran di Ballu-ballu Maros Dibobol Maling

"Kemungkinan lebih dari satu orang, dia (pencuri) menggunakan mobil pick up, ada yang lihat penjaga alat berat proyek jembatan lihat mobil pick up warna hitam parkir depan rumah Haji Malok menghadap ke arah Bantaeng," tuturnya.

Hasrul sudah melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Batang Resor Jeneponto, dengan nomor laporan: LP/B/66/2018/Res Jeneponto/Sektor Batang.

Waka Polsek Batang, Ipda Baharuddin, membenarkan adanya laporan warga yang kehilangan belasan tabung gas.

"Menurut penjelasan korban, pelaku memulai aksinya dengan cara merusak gembok pintu kios. Setelah rusak pelaku diperkirakan lebih dari satu orang itu masuk dan membawa tabung gas milik korban," jelasnya.

Pihaknya pun mengaku masih melakukan proses penyelidikan terkait kasus pencurian itu.

"Saat ini kita masih melakukan penyelidikan terkait laporan itu,l. Diharapkan masyarakat berhati-hati dan waspada," harap mantan wakapolsek Binamu itu.(*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved