Cegah Korupsi Pengadaan Logistik Pilpres dan Pileg 2019, KPU Gandeng Kejati
Kejaksaan juga memaparan mekanisme tujuan dan manfaat TP4D guna mencegah terjadinya tindak pidana korupsi.
Penulis: Hasan Basri | Editor: Anita Kusuma Wardana
lihat foto
Laporan wartawan Tribun Timur Hasan Basri
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR -- Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sulawesi Selatan menggelar bimbingan teknis di Hotel Sheraton Makassar jelang Pemilihan Presiden dan Pemilihan Legislatif (Pileg) 2019, Senin (12/09/2018) malam.
Dalam kegiatan berlangsung dihadiri seluruh Komisioner bagian Logistik dan Sekertaris KPU Kabupaten/Kota se Sulawesi Selatan.
Hadir sebagai pemateri adalah Kepala Seksi Penerangan Hukum Kejaksaan Tinggi Sulawesi selatan dan Barat, Salahuddin.
Adapun materi yang dibahas dengan mengangkat beberapa tema yakni mengurai mekanisme dan prosedur pengadaan barang / jasa serta titik rawan terjadinya korupsi.
Lalu masalah pengelolaan keuangan dana hibah serta titik rawan korupsinya. Serta memberikan pembekalan tentanh apan itu korupsi dan seperti apa wujud periaku korupsi sebagaimana yang diatur dalam ketentuan hukum.
Kejaksaan juga memaparan mekanisme tujuan dan manfaat TP4D guna mencegah terjadinya tindak pidana korupsi.
Menurut Kepala Seksi Penerangan Hukum Kejati Sulselbar, Salahuddin kegiatan ini dilakukan dalam rangka menyambut pelaksanaan Pilres dan Pileg tahun 2019.
"Tentu pelaksanaan tersebut KPU akan mengadakan belanja Hibah dalam hal pengadaan kelengkapan Pemilu. Sehingga di harapkan dengan adanya pemahaman hukum tersebut para pelaksana Pemilu dapatvterhindar dari perbuatan Korupsi," ujarnya.
Acara berlangsung mulai pukul 19.30 wita sampai 23.00 wita diakibatkan atensi para peserta yang sangat tinggi, sehingga menciptakan dialog interaktif antara pemateri dengan peserta. (San)
