Prof NA Minta Hatta Rahman dan Pejabat Daerah Tidak Pendendam
Hal itu dikatakannya saat menghadiri jalan santai perayaan 1 Muharram di lapangan Pallantikang Pemkab Maros, Selasa (11/9/2018).

Laporan Wartawan Tribun Timur, Ansar Lempe
TRIBUN TIMUR.COM, MAROS - Gubernur Sulsel Prof Nurdin Abdullah meminta kepada Bupati Maros, Hatta Rahman dan pejabat daerah lainnya, supaya tidak menjadi pendendam dan sakit hati karena adanya perbedaan.
Hal itu dikatakannya saat menghadiri jalan santai perayaan 1 Muharram di lapangan Pallantikang Pemkab Maros, Selasa (11/9/2018).
Tugas utama pemimpin yakni harus berlaku adil, melayani dan menganyomi warga yang membutuhkan bantuan. Perbedaan harus menjadi pemersatu.
"Pemimpin itu harus berlaku adil, mengayomi, tidak pendendam dan tidak muda sakit hati. Kalau itu yang terjadi, pembangunan untuk menjadi lebih baik lagi akan terhambat," katanya.
Bupati dan Wali kota pendendam, akan kesulitan membuat daerahnya menjadi maju dan berkembang. Semua pihak harus dirangkul meski beda pendapat.
Prof NA berjanji akan memperbaiki Sulsel. Salah satu cara untuk mencapai target, Prof NA menginginkan warganya tidak sakit hati akibat ulah pemimpinnya.
"Jangan pernah berharap daerah akan maju, kalau ada orang sakit hati. Pemimpin harus berbesar hati dan menempatkan diri sebagai pelayan warga. Bukan pejabat yang harus dilayani," katanya.
Dia berharap, semangat 1 Muhharam menjadi pendorong para pemimpin untuk lebih memaksimalkan kinerjanya demi kemajuan Sulsel. (*)
-
Oknum Pura-pura Miskin Marak, HPPMI Maros: Hatta Rahman Harus Tegas
-
Warga dan KPMP Demo Bupati dan Mal Grand Batangase Hari Ini
-
Warga Miskin Capai 38 Ribu Jiwa, Hatta Rahman: Ada Oknum Hanya Ngaku
-
Kemiskinan di Maros Masih Tinggi, Pemkab dan DPRD Maros Bikin Perda
-
Hadiri Hari Jadi Belopa, Prof Andalan: Tahun Ini Kita Bangun Dua RPC