Kurs Dollar Menguat, Warga Makassar Borong Emas Antam
Fenomena ini, ditengarai akibat menguatnya Dollar AS, sehingga yang punya duit memborong emas.

Laporan Wartawan Tribun Timur, Muhammad Fadhly Ali
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Menguatnya kurs dolar pekan ini membuat warga kelihatan panik.
Beberapa dari mereka bergerak cepat, membeli dolar di Money Changer.
Tidak sampai di situ, warga Makassar tercatat aktif mengunjungi PT Antam dan PT Pegadaian di Makassar.
Makassar Representative Head PT Antam Logam Mulia Makassar, Zet Logen menuturkan, awal pekan ini masyarakat yang berdatangan ke kantornya mulai ramai.
"Bahkan, kemarin dulu (Selasa, 5 September) diborong semua," katanya via telepon, Sabtu (8/9/2018).
Fenomena ini, ditengarai akibat menguatnya Dollar AS, sehingga yang punya duit memborong emas.
Baca: 5 Sebab Nilai Tukar Rupiah Terhadap Dollar Tembus Rp 15 Ribu, Adakah Salah Jokowi?
“Kebanyakan masyarakat ketakutan bakal terjadi krisis moneter. Jadi mereka membeli emas untuk amankan hartanya," ujarnya.
Menurutnya, sebagai alat lindung nilai yang tahan terhadap inflasi dan gejolak ekonomi, emas menjadi instrumen investasi yang sangat diburu masyarakat di tengah kondisi ekonomi yang kurang baik saat ini.
“Kekhawatiran masyarakat atas penguatan dolar yang menyebabkan rupiah melemah ke Rp 15 ribu per dolar AS, membuat masyarakat mengamankan hartanya dengan membeli emas,” ujarnya.
-
Selasa ini, Harga Emas Naik Rp 1.000 Menjadi Rp 665 Ribu
-
Jumat Ini, Harga Emas Rp 667 Ribu Turun Rp 3 Ribu
-
Rupiah Terus Menguat Sejak 30 Oktober, Dolar di Bawah Rp 15 ribu
-
Rabu Ini, Harga Emas Turun Rp 3 Ribu Jadi Rp 676 Ribu Per Gram
-
Triwulan III Tahun 2018, Ekonomi Sulsel Tumbuh Sebesar 7,29 Persen