Gunakan JNE, Hamsah Sukses Raup Rp 100 Juta Perbulan Lewat Jualan Sepatu Online
Menurutnya, beberapa keunggulan JNE. Pertama mudah dijangkau, cabangnya ada di semua wilayah di Makassar.

Hamzah memang dari keluarga yang kurang mampu. Kedua orang tuanya hanya sebagai petani di kampung.
Hamzah hanya sempat kuliah selama 2 semester di Universitas Muhammadiyah Makassar. Kemudian memilih berhenti.
“Saya tak ingin membebani orang tua, jadi saya memilih berhenti (kuliah),” Katanya.
Tak ingin malu kembali ke kampung, Ia memilih menetap di Makassar. Untuk menutupi kehidupan sehari-hari, Pria yang senang traveling ini memilih bekerja.
Sejumlah pekerjaan pernah dilakoninya. Menjadi tenaga pemasaran diler motor, jadi karyawan jasa kurir antar makanan di perusahaa cepat saji, hingga menjadi bellboy di salah satu hotel di Makassar.
“Gaji pas-pasan, hanya bisa menutupi biaya kos, cicilan motor, dan makan sehari-sehari, tak ada bisa ditabung” jelasnya.
Berawal Kamar Kos, Kini Punya 2 Outlet
Berawal dari pendapatan pas-pasan, Hamsah mencoba untuk berbisnis.
Ide untuk berbisnis online muncul di awal tahun 2013.
Saat itu teman kantornya tertarik membeli sama sepatu miliknya yang dibeli via online.
-
JNE Tegaskan Tak Hentikan Pengiriman Lewat Kargo Udara
-
35 Corporate Hadiri Gathering JNE di Hotel Claro Makassar
-
JNE Naikkan Tarif Pengiriman Mulai 15 Januari, Dari Jabodetabek ke Wilayah Ini
-
VIDEO: Silaturahmi ke Tribun Timur, Bos JNE Makassar: Kami Takut Dilupakan
-
Manajemen JNE Silaturahmi ke Tribun Timur, Andrey Laogi: Kami Takut Dilupakan