Gempa Lombok, Warga Lima Pulau di Pangkep Kesulitan Dapat Beras
Kelima pulau tersebut yakni pulau Tampaang, Kapoposang Bali, Poleonro, Satanger dan Sailus.
Penulis: Munjiyah Dirga Ghazali | Editor: Imam Wahyudi
5 Pulau di Kecamatan Liukang Tangayya Pangkep Ini Kekurangan Beras Pasca Gempa di Lombok
Laporan Wartawan TribunPangkep.com, Munjiyah Dirga Ghazali
TRIBUNPANGKEP.COM, LIUKANG TANGAYYA - Warga di lima pulau di Kecamatan Liukang Tangayya, Kabupaten Pangkep, Sulsel kekurangan beras pasca gempa yang terjadi di Lombok.
Kelima pulau tersebut yakni pulau Tampaang, Kapoposang Bali, Poleonro, Satanger dan Sailus.
" Sudah sebulan tidak ada penjual beras di Lombok karena kan terjadi gempa jadi otomatis berdampak juga ke mereka,"kata Legislator Partai Golkar Pangkep, Budiamin kepada TribunPangkep.com, Senin (27/8/2018).
Budi menerima informasi tersebut dari kepala desa dan menceritakan kondisi sebenarnya.
Budi menyebut, warga di lima pulau ini sehari-hari membeli beras di Sumbawa dan Lombok, Nusa Tenggara Barat.
"Mereka lebih dekat beli beras ke Sumbawa dan Lombok NTB yang hanya 12 jam daripada harus ke daratan (Pangkep) yang memakan waktu kurang lebih 30 jam atau sekitar dua hari perjalanan laut," ungkapnya.
Budiamin menyebut warga di lima pulau tersebut terpaksa harus menghemat berasnya hingga dua hari kedepan sambil menunggu bantuan beras sejahtera (rastra) dari Pemkab Pangkep.
"Solusinya itu pemkab harus cepat kirimkan beras rastra untuk mengatasi kondisi kekurangan beras ini dan apabila belum dikirim dalam kurun waktu 2 hari ini mereka tidak makanmi," jelasnya.