Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Dua Korban Pesawat Jatuh di Papua Berasal dari Makassar

Dua korban tragedi jatuhnya pesawat di Gunung Menuk, Oksibil Jayapura, Papua merupakan warga Antang

Penulis: Darul Amri Lobubun | Editor: Anita Kusuma Wardana
DARUL AMRI
rumah keluarga korban pesawat jatuh di Papua 

Laporan Wartawan Tribun Timur, Darul Amri Lobubun

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Dua korban tragedi jatuhnya pesawat di Gunung Menuk, Oksibil Jayapura, Papua merupakan warga Antang, Kota Makassar.

Dua korban, Jumaidi (12) dan ayahnya, Jamaluddin (42) warga asal Jl Nipah-nipah, Kelurahan Antang, Kecamatan Manggala, Kota Makassar, Sulsel.

Baca: 8 Korban Meninggal Dunia dalam Insiden Jatuhnya Pesawat di Papua, Berikut Nama-namanya

Baca: Kisah Jumaidi, Bocah 12 Tahun Satu-satunya Korban Selamat dalam Kecelakaan Pesawat di Papua

Jumadi, korban selamat yang dievakuasi dari lokasi jatuhnya pesawat Demonim Air (KOMPAS.com/istimewa)
Jumadi, korban selamat yang dievakuasi dari lokasi jatuhnya pesawat Demonim Air (KOMPAS.com/istimewa) ()

Namun, dalam tragedi jatuhnya pesawat di Gunung Menuk, Sabtu (11/8/2018), menewaskan delapan dari sembilan penumpang, termaksud Jamaluddin.

Kakak almarhum Jamaluddin, Hj. Bollo (60) mengatakan, jenazah adiknya rencananya akan dipulangkan ke rumahnya di Kota Makassar, Senin (13/8/2018) hari ini.

Tapi, keluarga belum peroleh kepastian kapan pemberangkatan Jamaluddin dari Daerah Tanah Merah, Jayapura Papua ke Makassar sebab tergantung cuaca.

"Kalau anaknya (Jumaidi) selamat, tapi kita belum tahu almarhum tiba disini. Bapaknya saja yang datang, anaknya disana," kata Hj. Bollo di rumah duka.

Peristiwa jatuhnya pesawat Dimonim PK HVQ di Gunung Menuk, Oksibil Jayapura, Papua. Hanya Jumaidi yang selamat, tali mengalamai patah pada lehernya. (*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved