Semester 1 2018, Permintaan Semen Tonasa Naik hingga 3 Persen
Tak salah bila perseroaan menargetkan pangsa ekspon tumbuh mulai 10 persen-15 persen hingga akhir tahun.
Penulis: Muhammad Fadhly Ali | Editor: Mahyuddin
Laporan Wartawan Tribun Timur, Muhammad Fadhly Ali
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - PT Semen Tonasa mempertahankan posisi sebagai market leader di kawasan timur Indonesia di level 38% hingga kuartal II-2018.
Direktur Utama Semen Tonasa, Subhan menuturkan, permintaan semen di KTI yang menjadi sasaran pasar utama Semen Tonasa naik tipis di angka 2 persen per kuartal II-2018. Ini sejalan dengan kondisi nasional yang mulai membaik.
"Kami melakukan diversifikasi pasar domestik menyasar ceruk yang belum tergarap optimal. Efektif menjaga market share dengan meningkatkan ekspor ke beberapa negara seperti Australia, Filipina, Bangladesh, dan Timor Leste," katanya via rilis, Minggu (12/8/2018).
Bahkan khusus Australia, manajemen sudah meneken kontrak jangka panjang.
Baca: Semen Tonasa Peduli, Serahkan Bantuan untuk Korban Kebakaran di Pangkep dan Gempa di Lombok
Tak salah bila perseroaan menargetkan pangsa ekspon tumbuh mulai 10 persen-15 persen hingga akhir tahun.
"Tidak hanya itu, serangkaian inovasi serta langkah penetrasi pasar telah perseoran lakukan pada tahun ini guna menjaga kinerja di tengah perlambatan laju konsumsi semen di kawasan timur," katanya.
Saat ini pemulihan daya beli masyarakat untuk segmen ritel serta realisasi proyek infrastruktur di kawasan timur ikut menjadi penopang kinerja penjualan.
Serangkaian hal itu menjaga eksistensi penyerapan produk Semen Tonasa di kawasan timur di tengah tingkat kompetisi pasar yang kian ketat.
Terlebih, ketatnya kompetisi pasar tercermin dari jumlah brand semen yang beredar di KTI mencapai 17 brand.
Kondisi itu menyebabkan overcapacity. Produksi semen di Indonesia telah menyentuh 100 juta ton, sedangkan permintaan masih berada di level 65 ton
Baca: Ikut Bakti Sosial Polda Sulsel, Dirut Tonasa Beri Bantuan Sembako Warga Kampung Pasui
"Khusus KTI, permintaan antara 14 juta ton-15 juta ton. Kapasitas terpasang perseroan secara tahunan berada pada level 7 juta ton untuk produksi optimal," ujarnya.
Namun kembali lagi, produksi semen disesuaikan dengan laju permintaan produk perseroan. Menghadapi kondisi demikian, perseroan tidak lagi bertumpu pada loyalitas konsumen tetapi juga memacu brand awareness produk Tonasa.
Langkah itu dimaksudkan agar kinerja penjualan tetap berkelanjutan dan mengikuti perkembangan di kawasan timur dalam jangka panjang yang meliputi pertumbuhan ekonomi maupun laju infrastruktur di kawasan tersebut. (*)